Omnibus Law hingga Corona Dibahas dalam Pertemuan Airlangga-Zulhas
Kamis, 12 Maret 2020 - 21:47 WIB

Omnibus Law hingga Corona Dibahas dalam Pertemuan Airlangga-Zulhas
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah hal dibicarakan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Mulai dari Omnibus Law Rancangan Undang-undang (UU) Cipta Kerja, Perpajakan, Pilkada Serentak 2020 hingga wabah virus Corona atau COVID-19.
"Yang utama kondisi kebangsaan hari ini dimana tantangan ketidakpastian dunia begitu banyak sekali, di antaranya virus Corona, kemudian perlambatan ekonomi dunia, juga gejolak harga minyak," ujar Airlangga usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020). (Baca juga: Bertandang ke Kantor Golkar, Zulhas Singgung Rusuh Kongres PAN )
Sehingga, kata Airlangga, stabilitas politik menjadi penting. "Stabilitas politik artinya silaturahmi, kerja sama antar partai-partai politik itu perlu dilakukan lebih baik, sehingga ada pengertian bersama terhadap masalah kebangsaan," jelas Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Airlangga juga mengaku membicarakan Pilkada Serentak 2020 nanti. "Ada beberapa wilayah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota antara Golkar maupun PAN ada irisan-irisan untuk kerja sama di Pilkada," imbuhnya.
Sedangkan mengenai Omnibus Law Cipta Kerja maupun Perpajakan, dia mengakui menemui kesepakatan dengan PAN. "Kami sepakat ini untuk dibahas dan tentunya kita carikan jalan keluar terbaik sehingga bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia memiliki ciri khas yakni silaturahmi. "Dengan silaturahmi, separuh persoalan bisa kita selesaikan," ujar Zulkifli Hasan dalam kesempatan sama.
Zulkifli mengakui membicarakan masalah Corona, ekonomi dan keamanan. "Dari diskusi panjang itu, kita paham sepakat bahwa ini persoalan kita bangsa persoalan bersama. Saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan persoalan," ujar Zulkifli.
Dia mengakui kebersamaan dan soliditas mampu mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa ini. "Kami hadir di sini untuk mengundang ketua umum Golkar dan Sekjen untuk menghadiri pelantikan pengurus PAN yang baru," tandasnya.
Adapun Zulkifli Hasan didampingi sejumlah elite PAN. Di antaranya, Eddy Soeparno, Hatta Rajasa, Asman Abnur, Totok Daryanto, Yandri Susanto, Soetrisno Bachir, Saleh Partaonan Daulay dan Viva Yoga Mauladi. (Baca juga: Zulkifli Hasan Sambangi Kediaman Prabowo, Bahas Apa? )
Sedangkan Airlangga Hartarto didampingi sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Nurul Arifin, Zainuddin Amali, Ahmad Doli Kurnia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Meutya Hafid, Azis Syamsuddin, Dito Ganinduto dan Lodewijk Freidrich Paulus.
"Yang utama kondisi kebangsaan hari ini dimana tantangan ketidakpastian dunia begitu banyak sekali, di antaranya virus Corona, kemudian perlambatan ekonomi dunia, juga gejolak harga minyak," ujar Airlangga usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020). (Baca juga: Bertandang ke Kantor Golkar, Zulhas Singgung Rusuh Kongres PAN )
Sehingga, kata Airlangga, stabilitas politik menjadi penting. "Stabilitas politik artinya silaturahmi, kerja sama antar partai-partai politik itu perlu dilakukan lebih baik, sehingga ada pengertian bersama terhadap masalah kebangsaan," jelas Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Airlangga juga mengaku membicarakan Pilkada Serentak 2020 nanti. "Ada beberapa wilayah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota antara Golkar maupun PAN ada irisan-irisan untuk kerja sama di Pilkada," imbuhnya.
Sedangkan mengenai Omnibus Law Cipta Kerja maupun Perpajakan, dia mengakui menemui kesepakatan dengan PAN. "Kami sepakat ini untuk dibahas dan tentunya kita carikan jalan keluar terbaik sehingga bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia memiliki ciri khas yakni silaturahmi. "Dengan silaturahmi, separuh persoalan bisa kita selesaikan," ujar Zulkifli Hasan dalam kesempatan sama.
Zulkifli mengakui membicarakan masalah Corona, ekonomi dan keamanan. "Dari diskusi panjang itu, kita paham sepakat bahwa ini persoalan kita bangsa persoalan bersama. Saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan persoalan," ujar Zulkifli.
Dia mengakui kebersamaan dan soliditas mampu mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa ini. "Kami hadir di sini untuk mengundang ketua umum Golkar dan Sekjen untuk menghadiri pelantikan pengurus PAN yang baru," tandasnya.
Adapun Zulkifli Hasan didampingi sejumlah elite PAN. Di antaranya, Eddy Soeparno, Hatta Rajasa, Asman Abnur, Totok Daryanto, Yandri Susanto, Soetrisno Bachir, Saleh Partaonan Daulay dan Viva Yoga Mauladi. (Baca juga: Zulkifli Hasan Sambangi Kediaman Prabowo, Bahas Apa? )
Sedangkan Airlangga Hartarto didampingi sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Nurul Arifin, Zainuddin Amali, Ahmad Doli Kurnia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Meutya Hafid, Azis Syamsuddin, Dito Ganinduto dan Lodewijk Freidrich Paulus.
(kri)