Prabowo Subianto Diharapkan Kembali Pimpin Partai Gerindra
A
A
A
SAMARINDA - DPD dan DPC Partai Gerindra se-Kalimantan Timur secara aklamasi memutuskan untuk meminta Prabowo Subianto kembali memimpin DPP Partai Gerindra. Menteri Pertahanan itu dianggap memiliki visi kepemimpinan pada level yang bisa membawa Partai Gerindra memenangkan Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun menjelaskan di bawah kepemimpinan Prabow, partai ini menunjukkan lonjakan prestasi yang gemilang. Pada Pemilu 2009, partai berlambang burung garuda ini meraih posisi kedelapan perolehan suara. Pada 2014, Gerindra melonjak mencapai urutan ketiga suara nasional. (Baca juga: Survei Medsos, Prabowo Ketua Umum Parpol Paling Populer )
"Pada pemilu terakhir pada pemilu 2019 menempati urutan 2 negara persentase 13,57% memperoleh 78 kursi dari 575 kursi DPR RI. Melihat tren positif di bawah kepemimpinan beliau itu cukup menjadi dasar optimisme kami dapat memenangkan pemilu 2024," ujar Andi Harun kepada wartawan di Samarinda, Senin (09/03/2020).
Selain itu, dia menyebutkan, gerakan partai ini yang telah terbangun hingga pelosok tentu sangat membutuhkan figur pemimpin yang tepat. Sosok Prabowo dianggap memiliki kemampuan untuk menggerakkan partai sehingga mampu menjaga kekompakan, kerja keras dan gotong royong seluruh pengurus dan kader dari pusat hingga pelosok desa.
"Nasionalisme dan populisme hebat dan luar biasa yang dimiliki beliau tidak hanya dibutuhkan partai Gerindra, bahkan juga oleh Indonesia. Prabowo Subianto adalah pemersatu bagi kepentingan internal partai Gerindra. Kesemuanya ini akan menjadi ruh perjuangan kemenangan Partai Gerindra," tuturnya.
Untuk itu, papar Andi Harun, DPD Gerindra Kaltim dan DPC Gerindra se-Kaltim meminta kesediaan Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Dia menambahkan, keputusan untuk mendorong kembali Prabowo diambil pada rapat yang digelar pada 3 Maret 2020 lalu.
"Keputusan ini kita ambil secara aklamasi dan kita juga berharap di Kongres nanti, Partai Gerindra se-Indonesia juga secara aklamasi mengambil keputusan yang sama," kata Andi Harun. (Baca Juga: Prabowo: Pejabat Harus Siap Jadi Samsak Tinju Publik)
Kongres Partai Gerindra belum ditentukan waktunya. Namun, Andi Harun memprediksi akan dilaksanakan sekitar akhir Bulan Maret atau awal bulan April tahun ini.
Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun menjelaskan di bawah kepemimpinan Prabow, partai ini menunjukkan lonjakan prestasi yang gemilang. Pada Pemilu 2009, partai berlambang burung garuda ini meraih posisi kedelapan perolehan suara. Pada 2014, Gerindra melonjak mencapai urutan ketiga suara nasional. (Baca juga: Survei Medsos, Prabowo Ketua Umum Parpol Paling Populer )
"Pada pemilu terakhir pada pemilu 2019 menempati urutan 2 negara persentase 13,57% memperoleh 78 kursi dari 575 kursi DPR RI. Melihat tren positif di bawah kepemimpinan beliau itu cukup menjadi dasar optimisme kami dapat memenangkan pemilu 2024," ujar Andi Harun kepada wartawan di Samarinda, Senin (09/03/2020).
Selain itu, dia menyebutkan, gerakan partai ini yang telah terbangun hingga pelosok tentu sangat membutuhkan figur pemimpin yang tepat. Sosok Prabowo dianggap memiliki kemampuan untuk menggerakkan partai sehingga mampu menjaga kekompakan, kerja keras dan gotong royong seluruh pengurus dan kader dari pusat hingga pelosok desa.
"Nasionalisme dan populisme hebat dan luar biasa yang dimiliki beliau tidak hanya dibutuhkan partai Gerindra, bahkan juga oleh Indonesia. Prabowo Subianto adalah pemersatu bagi kepentingan internal partai Gerindra. Kesemuanya ini akan menjadi ruh perjuangan kemenangan Partai Gerindra," tuturnya.
Untuk itu, papar Andi Harun, DPD Gerindra Kaltim dan DPC Gerindra se-Kaltim meminta kesediaan Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Dia menambahkan, keputusan untuk mendorong kembali Prabowo diambil pada rapat yang digelar pada 3 Maret 2020 lalu.
"Keputusan ini kita ambil secara aklamasi dan kita juga berharap di Kongres nanti, Partai Gerindra se-Indonesia juga secara aklamasi mengambil keputusan yang sama," kata Andi Harun. (Baca Juga: Prabowo: Pejabat Harus Siap Jadi Samsak Tinju Publik)
Kongres Partai Gerindra belum ditentukan waktunya. Namun, Andi Harun memprediksi akan dilaksanakan sekitar akhir Bulan Maret atau awal bulan April tahun ini.
(kri)