Nurul Arifin: Kesetaraan dan Diskriminasi Masih Jadi PR Besar bagi Perempuan

JAKARTA - Esensi Hari Perempuan Internasional yang diperingati pada 8 Maret ini adalah lebih pada perjuangan politik perempuan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Qomaril Arifin.

"Hari ini adalah pengingat, bahwa ada masalah kesetaraan atau equality dan diskriminasi yang masih menjadi PR besar bagi perempuan di dunia global," kata Nurul kepada SINDOnews, Minggu (8/3/2020).

Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan, dalam peperangan dan kemajuan IT seperti sekarang, perempuan yang pertama-tama terkena imbasnya. "TNI juga sudah lama tidak menerima taruna perempuan," katanya. (Baca Juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional, Bermula dari Aksi Buruh).

Nurul pun menyampaikan pesan khusus kepada para perempuan Indonesia. "Perempuan harus berkolaborasi, bukan hanya berkompetisi. Sisterhood harus dibunyikan dan digerakkan untuk mencapai cita-cita bersama. Ayo maju perempuan, tunjukkan kita mampu kerja membangun negara ini," tegasnya. (Baca Juga: 2 Srikandi Komisi I Posting Foto Bareng Kepala BIN, Warganet: Keren Jaketnya).