Pemerintah Akan Sosialisasikan Protokol Penanganan Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko akan melakukan sosialisasi protokol penanganan virus Corona. Seperti diketahui pemerintah tengah menyusun protokol penanganan virus Corona.
“Yang penting kan seperti protokol penanganan agar masyarakat enggak bingung. Ya nanti kita bikinkan, kita blast SMS. Sebenarnya ini banyak diminta oleh masyarakat agar kalau ada kejadian itu enggak bingung,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). (Baca juga: DPR Sebut Implementasi Inpres Pedoman Corona Harus Dimonitor )
Dia mengatakan bahwa protokol tersebut akan disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Termasuk ke sekolah-sekolah. “Iya, semuanya,” ucapnya.
Lanjut Moeldoko, sebenarnya petunjuk teknis penanganan sudah dibuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, pihaknya ingin membuat yang lebih sederhana melalui protokol.
“Kita ingin sederhanakan. Jangan sampai ribet begitu, bikin mudah,” katanya.
Selain itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Viruss Corona, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah juga tengah menyiapkan hotline baru terkait virus Corona. Dimana hotline akan menggunakan satu nomor di 119.
“Kemarin kita gunakan 2 nomor yang digit panjang, sekarang integrasi 119. Proses integrasi ini masih jalan, mudah-mudahan segera selesai karena di beberapa daerah tidak sama dengan Jakarta,” jelasnya.
Yuri juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati di tempat keramaian. Dia telah meminta pengelola transportasi publik untuk menyemprot desinfektan ke dalam transportasi publik. (Baca juga: Ini Syarat Dua Pasien Corona Bisa Pulang ke Rumah )
“Ini berjalan terus dan menjadi kunci sukses. Kalau masyarakat tidak aware tidak akan selesai masalah ini,” tandasnya.
“Yang penting kan seperti protokol penanganan agar masyarakat enggak bingung. Ya nanti kita bikinkan, kita blast SMS. Sebenarnya ini banyak diminta oleh masyarakat agar kalau ada kejadian itu enggak bingung,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). (Baca juga: DPR Sebut Implementasi Inpres Pedoman Corona Harus Dimonitor )
Dia mengatakan bahwa protokol tersebut akan disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Termasuk ke sekolah-sekolah. “Iya, semuanya,” ucapnya.
Lanjut Moeldoko, sebenarnya petunjuk teknis penanganan sudah dibuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, pihaknya ingin membuat yang lebih sederhana melalui protokol.
“Kita ingin sederhanakan. Jangan sampai ribet begitu, bikin mudah,” katanya.
Selain itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Viruss Corona, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah juga tengah menyiapkan hotline baru terkait virus Corona. Dimana hotline akan menggunakan satu nomor di 119.
“Kemarin kita gunakan 2 nomor yang digit panjang, sekarang integrasi 119. Proses integrasi ini masih jalan, mudah-mudahan segera selesai karena di beberapa daerah tidak sama dengan Jakarta,” jelasnya.
Yuri juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati di tempat keramaian. Dia telah meminta pengelola transportasi publik untuk menyemprot desinfektan ke dalam transportasi publik. (Baca juga: Ini Syarat Dua Pasien Corona Bisa Pulang ke Rumah )
“Ini berjalan terus dan menjadi kunci sukses. Kalau masyarakat tidak aware tidak akan selesai masalah ini,” tandasnya.
(kri)