Moratorium Umrah Tak Halangi Kemenag Matangkan Persiapan Haji 2020

Rabu, 04 Maret 2020 - 18:52 WIB
Moratorium Umrah Tak Halangi Kemenag Matangkan Persiapan Haji 2020
Moratorium Umrah Tak Halangi Kemenag Matangkan Persiapan Haji 2020
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan kalau persiapan ibadah haji di tahun 2020 ini bakal terus dilakukan meski ada kebijakan moratorium umrah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi. Hal itu dilakukan sambil menantikan putusan Pemerintah Arab terkait moratorium umrah dan turis ke negara tersebut.

"Kesiapan (musim haji) sudah siap semua. Kita sudah mulai proses, proses penilaian BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji), di situ kan ada proses kesehatan, mengecek jamaah benar-benar sehat atau tidak," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali pada wartawan di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (4/3/2020). (Baca juga: Saudi Moratorium Umrah, Kemenag Siapkan Sejumlah Opsi Bagi Jamaah )

Adapun pengecekan kesehatan, kata dia, dilakukan sesuai standar yang ada. Selama jamaah itu dikategorikan istithaah, tentunya dia masih bisa mengikuti ibadah haji. Sebaliknya, bila jqmaah itu memiliki penyakit yang dikategorikan tidak istithaah, dia pun tak bisa mengikuti ibadah haji.

"Terpenting itu yang tidak termasuk istithaah, ada MERS kan tidak boleh pergi ke sana, apalagi ini penyakit yang membahayakan atau yang punya penularan hebat. Kalau itu aman, maaf masa kalau hanya flu (biasa) itu tak boleh, itu bisa berangkat," tuturnya.

Adapun terkait pemberangkatan haji, pihaknya pun masih menantikan putusan dari Pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi masih belum mencabut kebijakan pelarangan umrah sehingga dia pun tak bisa memastikan apakah berdampak pada musim haji ataukah tidak.

"Kalau moratorium tak dicabut ya berarti haji tak bisa, ini kan tergantung Pemerintah Arab Saudi mau atau tidak (dicabut pelarangan ke Arab Saudi). Makanya kita tunggu saja surat resmi moratorium ini dicabut karena kita tak bis pastikan kapan itu berakhirnya," terangnya.

Dia menambahkan, kebijakan pelarangan umrah dan turis ke Arab Saudi itu dilakukan Pemerintah Arab Saudi guna menghentikan penyebaran virus Corona. Maka itu, sterilisasi pun dilakukan di Arab Saudi mengingat kasus virus Corona pun telah ditemukan di Arab Saudi. (Baca juga: Soal Nasib Ibadah Haji 2020, Menag Doakan Wabah Corona Segera Selesai )

"Jadi kalau soal persiapan (haji) dipastikan lancar, kalau sampai moratorium itu dibuka kita siap," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3852 seconds (0.1#10.140)