Gerindra Bantah Ikut Usulkan RUU Ketahanan Keluarga

JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra membantah terlibat dalam mengusulkan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Ketahanan Keluarga. Sebab, Sodik Mudjahid yang menjadi salah satu pengusul itu dianggap tidak mewakili Fraksi Partai Gerindra.

"Tentunya Undang-undang Ketahanan Keluarga itu adalah usulan perseorangan, bukan usulan dari fraksi, yang nantinya akan kita sama-sama cermati," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

(Baca juga: Politikus PAN Minta Tak Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan)

Dia mengakui partainya tidak ingin ada Undang-undang yang menuai kontroversial, yang dinilai perlu dicermati oleh beberapa kalangan. "Oleh karena itu nanti kita sama-sama cermati niat baik dari kawan-kawan yang mengusulkan Undang-undang ini secara perseorangan," kata wakil ketua DPR RI ini.

Fraksi Partai Gerindra di badan legislasi (Baleg) disebut akan mencermati beberapa poin kontroversial dalam RUU Ketahanan Keluarga itu. "Ya justru karena ada beberapa kontroversi, kita akan sama-sama cermati dalam pembahasan dan sinkronisasi di Baleg nanti," tuturnya.

Namun, Dasco mengaku tidak mengetahui apakah RUU Ketahanan Keluarga itu merupakan saingan dari RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). "Saya enggak tahu ya apakah itu menjadi pesaing UU PKS yang kemarin sempat tertunda tetapi yang pasti UU yang akan dibahas ini akan sama-sama kita cermati," pungkasnya.