Panglima TNI dan Kapolri Beri Bansos untuk Masyarakat di Natuna
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk memberikan bantuan sosial (bansos) masyarakat yang berada di sekitar Landasan Udara (Lanud) Raden Sadjad.
Setibanya di Lanud, Panglima TNI dan Kapolri mengecek kesiapan Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan Natuna (Kogasgabpad).
(Baca juga: Polri Sebut Situasi Tempat Observasi WNI dari Wuhan di Natuna Kondusif)
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam sambutanya mengatakan, keikhlasan dalam menjalankan tugas operasi kemanusiaan sangat tercermin pada pasukan gabungan ini.
"Peserta operasi gabungan teman-teman dari TNI dan rekan-rekan Polri maupun dari komponen masyarakat yang lain di sini, nampak sekali kebersamaannya," kata Kapolri di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2020).
Idham mengingatkan, untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh bangsa tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Untuk itu, kepada pasukan gabungan operasi kemanusiaan dia berpesan, senantiasa menjalankan tugas dengan ikhlas.
Usai mengecek kesiapan pasukan, rombongan bergerak mengunjungi masyarakat yang ada di desa Panigi, Kabupaten Natuna, sebuah desa yang jaraknya satu kilometer dari Lanud Raden Sadjad yang menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan, China.
Kedua petinggi keamanan ini disambut dengan yel-yel masyarakat di Natuna "Dari Natuna, selamatkan Indonesia, dari Natuna sehatkan bangsa".
Di sana, Panglima dan Kapolri memberikan bansos berupa pengobatan gratis hingga memberikan makanan ringan dan minuman seperti susu dan minuman kesehatan lainya.
"Sekaligus kita ingin menyapa masyarakat di sekitar wilayah observasi, masyarakat mendukung kegiatan observasi mereka sangat bangga dan gembira, mudah-mudahan kehadiran Panglima dan Kapolri semua bisa kondusif," tutup Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Setibanya di Lanud, Panglima TNI dan Kapolri mengecek kesiapan Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan Natuna (Kogasgabpad).
(Baca juga: Polri Sebut Situasi Tempat Observasi WNI dari Wuhan di Natuna Kondusif)
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam sambutanya mengatakan, keikhlasan dalam menjalankan tugas operasi kemanusiaan sangat tercermin pada pasukan gabungan ini.
"Peserta operasi gabungan teman-teman dari TNI dan rekan-rekan Polri maupun dari komponen masyarakat yang lain di sini, nampak sekali kebersamaannya," kata Kapolri di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2020).
Idham mengingatkan, untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh bangsa tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Untuk itu, kepada pasukan gabungan operasi kemanusiaan dia berpesan, senantiasa menjalankan tugas dengan ikhlas.
Usai mengecek kesiapan pasukan, rombongan bergerak mengunjungi masyarakat yang ada di desa Panigi, Kabupaten Natuna, sebuah desa yang jaraknya satu kilometer dari Lanud Raden Sadjad yang menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan, China.
Kedua petinggi keamanan ini disambut dengan yel-yel masyarakat di Natuna "Dari Natuna, selamatkan Indonesia, dari Natuna sehatkan bangsa".
Di sana, Panglima dan Kapolri memberikan bansos berupa pengobatan gratis hingga memberikan makanan ringan dan minuman seperti susu dan minuman kesehatan lainya.
"Sekaligus kita ingin menyapa masyarakat di sekitar wilayah observasi, masyarakat mendukung kegiatan observasi mereka sangat bangga dan gembira, mudah-mudahan kehadiran Panglima dan Kapolri semua bisa kondusif," tutup Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
(maf)