Seleksi Petugas Haji Lancar, Kemenag Ingatkan Panitia Soal Gratifikasi

Selasa, 04 Februari 2020 - 14:27 WIB
Seleksi Petugas Haji Lancar, Kemenag Ingatkan Panitia Soal Gratifikasi
Seleksi Petugas Haji Lancar, Kemenag Ingatkan Panitia Soal Gratifikasi
A A A
JAKARTA - Seleksi petugas haji tahap pertama yang digelar serentak hari ini di 494 Kabupaten dan Kota berjalan lancar. Seleksi tingkat Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga lebih transparan.

Tahapan seleksi ini akan memilih dua kali kuota untuk diikutkan pada seleksi tahap kedua di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, 13 Februari mendatang. Peserta yang berhak ikut seleksi tahap dua akan diumumkan pada 10 Februari 2020.

"Kami meminta seluruh panitia pelaksana dapat melaksanakan proses ini dengan prinsip akuntabel, agar tidak bermain-main dalam pelaksaannya. Jangan coba-coba KKN, menerima gratifikasi, dan menjanjikan kelulusan kepada peserta," pesan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi H Dasir seusai meninjau pelaksanaan seleksi di Asrama Haji Bekasi, Selasa (4/2/2020).

Khoirizi mengingatkan pelaksanaan tiap tahapan seleksi dipantau oleh Itjen Kemenag, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Seleksi petugas haji tidak dipungut biaya alias gratis," tegasnya.

Menurut Khoirizi yang juga dikenal sebagai Ayah Petugas Haji, total ada 7.448 peserta yang ikut dalam seleksi tahap pertama ini. Mereka berkompetisi untuk menjadi bagian dari 1.319 kuota yang tersedia. Jumlah itu terdiri dari 507 Ketua Kloter, 507 Pembimbing Ibadah Kloter, dan 305 PPIH Arab Saudi. Hingga saat ini, rekap jawaban peserta yang sudah masuk ke aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah mencapai 75%.

"Seleksi ini tidak saja menjaring kompetensi calon petugas, tapi juga menilai akhlak, disiplin, komitmen melayani, serta pemahaman moderasi beragama. Panitia juga harus memastikan, calon peserta tidak terlibat penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

Khoirizi menambahkan, proses seleksi berjalan dengan dilandasi semangat lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu, integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1409 seconds (0.1#10.140)