Puan Minta Pemerintah Komunikasi Intensif dengan Warga Natuna
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah terus berkomunikasi intensif dengan warga masyarakat di Natuna terkait dengan proses observasi terhadap ratusan WNI dari Wuhan, China. Puan juga meminta agar masyarakat saling bergotong royong dalam menangkal virus Corona (2019-nCov) ini.
“Pertama saya imbau bagaimana sebagai satu bangsa kita harus mempunyai jiwa nasionalisme bahwa kita harus bisa bersama-sama bergotong royong bersatu untuk bisa menyelamatkan dan membuat Indonesia aman dari virus corona yang sekarang ini lagi heboh di seluruh dunia khususnya ada di Tiongkok,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Terkait dengan kepulangan WNI, Puan meminta agar mereka diperlakukan dengan standar WHO. Puan yakin pemerintah sudah memikirkan secara matang terkait proses observasi yang dilakukan di Natuna. Pihaknya berharap bahwa situasi, kondisi, keamanan dan kenyamanan masyarakat di Natuna harus tetap dijaga, dan pemerintah harus bisa antisipasi jangan sampai hal ini kemudian membuat ada kegaduhan sosial yang terjadi di Natuna.
“Apapun yang kemarin pulang dari wuhan adalah WNI. Karenanya tentu saja kepulangan mereka pun atas dasar kemanusiaan dan tujuan mulia agar mereka bisa, tidak terdampak oleh virus corona yang ada di sana. Ini adalah bagaimana kita sebagai satu bangsa harus bisa bersatu untuk bisa mengantisipasi dan melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga NKRI,” ujarnya.
Politikus PDIP ini menilai wajar jika pemerintah daerah Natuna membuat kebijakan meliburkan sekolah sebagai bentuk antisipasi jikalau ada hal-hal yang akan terjadi. Namun, pemerintah dalam memilih Natuna pasti sudah dengan berbagai pertimbangan. Karena, standar tempat isolasi dari WHO itu minimal 6 Km dari pemukiman masyarakat.
“Jadi harusnya semua hal yang sudah disiapkan oleh pemerintah itu memang sesuatu hal yang sudah sesuai dengan standar WHO tapi tentu saja kami dari DPR berharap mengimbau apa langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini memang sudah dilakukan sesuai standar prosedur yang ada,” kata Puan.
Namun demikian, Puan meminta agar pemerintah melakukan sosialisasi dan melakukan komunikasi secara intensif kepada warga Natuna terkait proses observasi WNI dari Wuhan.
“Pertama saya imbau bagaimana sebagai satu bangsa kita harus mempunyai jiwa nasionalisme bahwa kita harus bisa bersama-sama bergotong royong bersatu untuk bisa menyelamatkan dan membuat Indonesia aman dari virus corona yang sekarang ini lagi heboh di seluruh dunia khususnya ada di Tiongkok,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Terkait dengan kepulangan WNI, Puan meminta agar mereka diperlakukan dengan standar WHO. Puan yakin pemerintah sudah memikirkan secara matang terkait proses observasi yang dilakukan di Natuna. Pihaknya berharap bahwa situasi, kondisi, keamanan dan kenyamanan masyarakat di Natuna harus tetap dijaga, dan pemerintah harus bisa antisipasi jangan sampai hal ini kemudian membuat ada kegaduhan sosial yang terjadi di Natuna.
“Apapun yang kemarin pulang dari wuhan adalah WNI. Karenanya tentu saja kepulangan mereka pun atas dasar kemanusiaan dan tujuan mulia agar mereka bisa, tidak terdampak oleh virus corona yang ada di sana. Ini adalah bagaimana kita sebagai satu bangsa harus bisa bersatu untuk bisa mengantisipasi dan melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga NKRI,” ujarnya.
Politikus PDIP ini menilai wajar jika pemerintah daerah Natuna membuat kebijakan meliburkan sekolah sebagai bentuk antisipasi jikalau ada hal-hal yang akan terjadi. Namun, pemerintah dalam memilih Natuna pasti sudah dengan berbagai pertimbangan. Karena, standar tempat isolasi dari WHO itu minimal 6 Km dari pemukiman masyarakat.
“Jadi harusnya semua hal yang sudah disiapkan oleh pemerintah itu memang sesuatu hal yang sudah sesuai dengan standar WHO tapi tentu saja kami dari DPR berharap mengimbau apa langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini memang sudah dilakukan sesuai standar prosedur yang ada,” kata Puan.
Namun demikian, Puan meminta agar pemerintah melakukan sosialisasi dan melakukan komunikasi secara intensif kepada warga Natuna terkait proses observasi WNI dari Wuhan.
(cip)