Anwar Usman Mengeluh Anggaran MK Tahun 2020 Lebih Kecil dari 2019

Selasa, 28 Januari 2020 - 14:51 WIB
Anwar Usman Mengeluh...
Anwar Usman Mengeluh Anggaran MK Tahun 2020 Lebih Kecil dari 2019
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, sempat mengeluhkan kecilnya anggaran MK tahun 2020. Menurutnya, anggaran MK pada tahun ini lebih kecil dari tahun 2019.

"Terkait dengan anggaran, untuk tahun 2020, MK hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp246.215.842.000," kata Anwar Usman di Ruang Sidang Pleno MK, Selasa (28/1/2020).

"Jumlah ini jauh lebih sedikit, bahkan tidak sampai separuh, dibandingkan alokasi anggaran tahun 2019, yakni sebesar Rp539.645.401.000," tambahnya.

(Baca juga: MK Ungkap Dua Undang-undang yang Paling Banyak Digugat)

Anwar mengatakan, tahun 2020, prioritas yang dikedepankan tetap pada dukungan pelaksanaan fungsi dan peran MK dalam mewujudkan demokrasi berkeadilan.

Termasuk untuk menghadapi potensi perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diselenggarakan di 270 daerah.

"Selain tugas konstitusional lainnya, yang dilakukan secara rutin, yaitu memeriksa perkara pengujian undang-undang dan lain-lain," ungkapnya.

Dia menjelaskan, alokasi anggaran MK tahun 2020 akan dialokasikan untuk kegiatan prioritas MK. Salah satunya penanganan perkara perselisihan hasil pilkada serentak tahun 2020.

Kemudian kata dia, peningkatan kualitas putusan dan kegiatan pendidikan dan pemahaman hak konstitusional warga negara. "Lalu untuk peningkatan kegiatan kerja sama dalam dan luar negeri. Keseluruhan program MK tersebut dirancang sedemikian rupa dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas putusan," tuturnya.

"Termasuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Konstitusi, dan Mahkamah Konstitusi demi terwujudnya Indonesia yang berketuhanan, bersatu, maju, sejahtera lahir dan bathn, serta berkeadilan," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
Survey Sentimen Publik...
Survey Sentimen Publik atas Putusan MK Soal Ambang Batas Presiden
Perppu Corona Beri Cek...
Perppu Corona Beri Cek Kosong bagi Pemerintah untuk Melakukan Akrobat Susun APBN
Tanpa Proses Kocok Ulang,...
Tanpa Proses Kocok Ulang, Saldi Isra Kembali Jabat Hakim MK
Jelang Putusan Dugaan...
Jelang Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MK, Begini Kondisi Terkini di Gedung Mahkamah Konstitusi
Akademisi Nilai MK Terancam...
Akademisi Nilai MK Terancam Jadi Lembaga Perusak Konstitusi
MK Tolak Gugatan Syarat...
MK Tolak Gugatan Syarat Usia Minimal Hakim Konstitusi 55 Tahun
Berita Terkini
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
38 menit yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
1 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
2 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
2 jam yang lalu
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
3 jam yang lalu
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved