DPR Minta Kisruh Internal TVRI Tak Berlarut-larut
A
A
A
JAKARTA - Kisruh di internal TVRI mendapat sorotan dari kalangan DPR. Sebab, kisruh itu berujung pada penyegelan ruangan dewan pengawas TVRI. (Baca juga: Kisruh TVRI, Karyawan Segel Ruangan Dewan Pengawas)
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin atas kekisruhan yang terjadi di internal TVRI. "Prihatin, lembaga penyiaran terlama di Republik ini dari Sabang sampai Merauke yang ditonton begitu banyak orang," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Menurut wakil ketua umum Partai Gerindra ini, kekisruhan itu tidak perlu terjadi. "Kami minta kepada yang membawahi TVRI nanti bertindak tegas supaya kekisruhan tidak berlarut-larut sehingga tidak mengganggu proses pemberian informasi kepada masyarakat," katanya.
Diberitakan SINDOnews, di tengah kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, beredar video mengenai penyegelan ruangan Dewan Pengawas di lembaga tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat pintu ruang bertuliskan dewan pengawas disegel dengan garis merah menyilang. Sementara di depan pintu, terlihat sejumlah orang mengenakan seragam TVRI. Di pintu yang disegel itu ditempel kertas bertuliskan "Disegel Karyawan TVRI".
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin atas kekisruhan yang terjadi di internal TVRI. "Prihatin, lembaga penyiaran terlama di Republik ini dari Sabang sampai Merauke yang ditonton begitu banyak orang," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Menurut wakil ketua umum Partai Gerindra ini, kekisruhan itu tidak perlu terjadi. "Kami minta kepada yang membawahi TVRI nanti bertindak tegas supaya kekisruhan tidak berlarut-larut sehingga tidak mengganggu proses pemberian informasi kepada masyarakat," katanya.
Diberitakan SINDOnews, di tengah kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, beredar video mengenai penyegelan ruangan Dewan Pengawas di lembaga tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat pintu ruang bertuliskan dewan pengawas disegel dengan garis merah menyilang. Sementara di depan pintu, terlihat sejumlah orang mengenakan seragam TVRI. Di pintu yang disegel itu ditempel kertas bertuliskan "Disegel Karyawan TVRI".
(cip)