Melawan saat Ditangkap, Tiga ABK Kapal Asing Ditembak di Natuna
A
A
A
PONTIANAK - Kapal ikan asing terus memasuki perairan Indonesia. Kali ini enam kapal ikan asal Vitenam tepergok berlayar di perairan Natuna Utara belum lama ini.
Dari enam kapal, tiga di antaranya berhasil ditangkap oleh petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Saat penangkapan, para ABK sempat melawan. Akibatnya tiga ABK terkena luka tembak.
Adapun para kapal asing itu dikejar oleh tiga kapal milik Ditjen PSDKP, yakni KP Orca 3, KP Hiu Macan 01, KP Hiu 011. Informasi penangkapan tiga kapal Vietnam dipaparkan Menteri KKP Edhy Prabowo.
"Keberhasilan penangkapan kapal ikan asing ilegal ini tidak lepas dari informasi masyarakat dan sistem deteksi dini melalui analisis data radar dan ais yang dilakukan kementerian kelautan dan perikanan," kata Edhy di Aula Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (9/1/2020) pagi. (Baca Juga: Jokowi Datang ke Natuna, Fadli Zon Ingin Lihat Reaksi China)
Usai melakukan jumpa pers, Menteri Edhy meninjau tiga kapal ikan asing asal Vietnam yang sudah bersandar di dermaga PSDKP Pontianak.
Menteri edhy memberikan apresiasi kepada awak ketiga kapal pengawas yang sudah berjibaku menangkap tiga kapal ikan asing di perairan laut Natuna Utara.
Ketiga kapal Vietna itu tetap berada di Stasiun PSDKP pontianak sambil menunggu proses hukum yang berlaku di Indonesia
Dari enam kapal, tiga di antaranya berhasil ditangkap oleh petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Saat penangkapan, para ABK sempat melawan. Akibatnya tiga ABK terkena luka tembak.
Adapun para kapal asing itu dikejar oleh tiga kapal milik Ditjen PSDKP, yakni KP Orca 3, KP Hiu Macan 01, KP Hiu 011. Informasi penangkapan tiga kapal Vietnam dipaparkan Menteri KKP Edhy Prabowo.
"Keberhasilan penangkapan kapal ikan asing ilegal ini tidak lepas dari informasi masyarakat dan sistem deteksi dini melalui analisis data radar dan ais yang dilakukan kementerian kelautan dan perikanan," kata Edhy di Aula Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (9/1/2020) pagi. (Baca Juga: Jokowi Datang ke Natuna, Fadli Zon Ingin Lihat Reaksi China)
Usai melakukan jumpa pers, Menteri Edhy meninjau tiga kapal ikan asing asal Vietnam yang sudah bersandar di dermaga PSDKP Pontianak.
Menteri edhy memberikan apresiasi kepada awak ketiga kapal pengawas yang sudah berjibaku menangkap tiga kapal ikan asing di perairan laut Natuna Utara.
Ketiga kapal Vietna itu tetap berada di Stasiun PSDKP pontianak sambil menunggu proses hukum yang berlaku di Indonesia
(dam)