Kelanjutan Pansus Jiwasraya Bergantung Rapat Gabungan

Selasa, 07 Januari 2020 - 20:48 WIB
Kelanjutan Pansus Jiwasraya Bergantung Rapat Gabungan
Kelanjutan Pansus Jiwasraya Bergantung Rapat Gabungan
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengungkapkan anggota DPR bersemangat untuk membantu panitia khusus (pansus) untuk mengusut kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya.

Andre mengatakan, semangat itu terlihat di Komisi VI DPR. Kendati demikian, kata dia, kelanjutan pembentukan pansus bergantung pada hasil Rapat Gabungan Komisi VI dan Komisi XI DPR bersama dengan Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Jiwasraya dan OJK.

“Anggota Komisi VI secara keseluruhan mendukung Pansus. Tapi ada mekanisme yang harus kami lalui. Tentu yang pertama, ada rapat gabungan antara Komisi VI dan Komisi XI. Nanti, setelah masa sidang DPR dibuka minggu depan ada rapat gabungan Komisi VI, Komisi XI, bersama OJK, Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan Jiwasraya untuk membahasnya,” tutur Andre saat dihubungi di Jakarta, Selasa (7/1/2020). (Baca Juga: Prabowo Bukan Lembek, tapi Tahu Pertahanan Kita Lemah)

Andre menjelaskan, selanjutnya akan dilihat perkembangannya dalam rapat gabungan. Kalau pembentukan pansus diperlukan, Fraksi Partai Gerindra akan melakukan penggalangan. Tentunya hasil akhir kembali pada fraksi masing-masing.

“Kalau kami Gerindra sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Umum kami yang juga Wakil Ketua DPR kan bilang Gerindra siap maju ke pansus,” tuturnya.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini mengungkapkan rekan-rekannya di Komisi VI DPR menginginkan pembentukan pansus.

Karena kasus Jiwasraya ini harus dibongkar mengingat kerugian negara dan nasabah yang luar biasa. “Kedua, kita ingin tahu uang yang dilarikan dinikmati oleh siapa. Ketiga, kita juga ingin uang negara dan uang nasabah bisa diselamatkan dan pelakunya dihukum,” urai Andre.

Karena itu, Andre melanjutkan, pansus adalah instrumen untuk memastikan target-target itu bisa tercapai. Output-nya, pelaku bisa dihukum, uang negara dan uang nasabah bisa dikembalikan.

Melalui panus, nantinya juga ada rekomendasi yang menjadi bahan perbaikan dan evaluasi untuk lembaga keuangan di Tanah Air.

“Pansus itu kita tunggu rapat gabungan dulu, setelah itu kita baru putuskan eksekusi pansus itu. Yang saya tangkap mayoritas ingin pansus dibentuk,” tandasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8850 seconds (0.1#10.140)