MNC Peduli-Pusdikkes TNI AD Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli kembali menunjukkan komitmen untuk berbagi kepada sesama. Kali ini, melalui Yayasan Jalinan Kasih, lembaga yang bernaung di bawah bendera MNC Group itu menggelar bakti sosial berupa operasi bibir sumbing gratis kepada enam pasien di Rumah Sakit Dik Pusdikkes TNI AD, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Tadinya, ada delapan pasien yang terdaftar. Tetapi, karena dinyatakan kurang sehat oleh pihak rumah sakit, dua pasien lagi ditunda operasinya.
Acara bertajuk “Senyum Indonesia” itu bekerja sama dengan Pusdikkes untuk memperingati HUT ke-25 Komando Pembinaan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) sekaligus Hari Juang TNI 2019. Perwakilan Dik Pusdikkes, Letnan Kolonel CKM Agung Sunarko, menyambut baik kegiatan bakti sosial itu.
Menurut dia, kegiatan kerja sama ini memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat kurang mampu. “Manfaatnya tentu sangat luar biasa sekali. Jadi bagi masyarakat yang tingkat pendapatannya rendah yang selama ini tidak bisa melaksanakan tindakan operasi akibat biaya yang tinggi akhirnya bisa terwujud,” ujarnya di Rumah Sakit Dik Pusdikkes, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI untuk peduli pada masyarakat. “Pada dasarnya TNI itu kan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” katanya.
Sementara, Head of CSR MNC Grup, Tengku Havid berharap para pasien mendapatkan manfaat. Dia juga berharap kerja sama yang dilakukan dengan Pusdikkes TNI AD dapat terus berlangsung dalam jangka panjang.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama MNC Peduli dengan Pusdikkes. Bukan hanya hari ini, tetapi bisa dapat terlaksana di masa-masa yang akan datang,” ucapnya.
Sebelum menjalani proses operasi, para pasien menjalani pemeriksaan terlebih dulu untuk mengetahui apakah mereka dikatakan siap untuk dioperasi. Pihak rumah sakit menyebutkan, waktu operasi memakan waktu 45 sampai 60 menit.
Bagi para pengidap bibir sumbing yang ingin mendaftar dalam Program Senyum Indonesia tidak perlu khawatir. Program bakti sosial ini masih akan berlangsung hingga satu tahun ke depan dengan jadwal operasi yang dilangsungkan secara bertahap.
Selain operasi bibir sumbing, MNC Peduli juga memberikan bantuan alat kesehatan, seperti kursi roda, kaki palsu, pelaksanaan bakti sosial pengobatan umum, operasi katarak, hernia dan penyakit khusus lainnya. Hingga awal Desember 2019, jumlah pasien yang telah menerima bantuan MNC Peduli mencapai 700.000 pasien.
Tadinya, ada delapan pasien yang terdaftar. Tetapi, karena dinyatakan kurang sehat oleh pihak rumah sakit, dua pasien lagi ditunda operasinya.
Acara bertajuk “Senyum Indonesia” itu bekerja sama dengan Pusdikkes untuk memperingati HUT ke-25 Komando Pembinaan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) sekaligus Hari Juang TNI 2019. Perwakilan Dik Pusdikkes, Letnan Kolonel CKM Agung Sunarko, menyambut baik kegiatan bakti sosial itu.
Menurut dia, kegiatan kerja sama ini memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat kurang mampu. “Manfaatnya tentu sangat luar biasa sekali. Jadi bagi masyarakat yang tingkat pendapatannya rendah yang selama ini tidak bisa melaksanakan tindakan operasi akibat biaya yang tinggi akhirnya bisa terwujud,” ujarnya di Rumah Sakit Dik Pusdikkes, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI untuk peduli pada masyarakat. “Pada dasarnya TNI itu kan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” katanya.
Sementara, Head of CSR MNC Grup, Tengku Havid berharap para pasien mendapatkan manfaat. Dia juga berharap kerja sama yang dilakukan dengan Pusdikkes TNI AD dapat terus berlangsung dalam jangka panjang.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama MNC Peduli dengan Pusdikkes. Bukan hanya hari ini, tetapi bisa dapat terlaksana di masa-masa yang akan datang,” ucapnya.
Sebelum menjalani proses operasi, para pasien menjalani pemeriksaan terlebih dulu untuk mengetahui apakah mereka dikatakan siap untuk dioperasi. Pihak rumah sakit menyebutkan, waktu operasi memakan waktu 45 sampai 60 menit.
Bagi para pengidap bibir sumbing yang ingin mendaftar dalam Program Senyum Indonesia tidak perlu khawatir. Program bakti sosial ini masih akan berlangsung hingga satu tahun ke depan dengan jadwal operasi yang dilangsungkan secara bertahap.
Selain operasi bibir sumbing, MNC Peduli juga memberikan bantuan alat kesehatan, seperti kursi roda, kaki palsu, pelaksanaan bakti sosial pengobatan umum, operasi katarak, hernia dan penyakit khusus lainnya. Hingga awal Desember 2019, jumlah pasien yang telah menerima bantuan MNC Peduli mencapai 700.000 pasien.
(dam)