Lagi, Pengusaha Keturunan Tionghoa Ini Gelar Aksi Sosial bagi Masyarakat
loading...
A
A
A
JAMBI - Pemerintah kota (Pemkot) Jambi akhirnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level IV selama 1 minggu yang dimulai tanggal 23 Agustus 2021 sebagai upaya untuk menekan tingginya angka sebaran COVID-19 .
Meski ruang gerak dan aktivitas sosial ekonomi menjadi terbatas, masyarakat mendukung penuh langkah penerapan PPKM Darurat Level IV yang diambil sebagai kebijakan oleh Pemkot Jambi dalam menanggulangi naiknya angka COVID-19.
Salah seorang masyarakat Jambi, Bob Bee Builder, pengusaha sekaligus penggiat media sosial yang tak sekadar menyatakan dukungan namun juga diwujudkannya dalam aksi nyata berupa kegiatan sosial, khususnya bagi masyarakat Jambi yang segera menjalani masa PPKM Darurat Level 4.
"Beberapa waktu lalu saya berdayakan UMKM furniture yang mati suri untuk membuat ratusan peti jenazah bagi warga yang keluarganya meninggal akibat COVID-19, berikan puluhan tabung oksigen ukuran jumbo dari kantor saya ke Polda Jambi dan hari ini, borong beras untuk back up bantuan pangan bagi warga," ujar Bob Bee Builder kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Pria bertubuh atletis ini menuturkan kegiatan sosialnya kali ini semakin dipermudah setelah salah seorang rekannya sesama pengusaha keturunan etnis Tionghoa dan memiliki simpati, empati dan kepedulian yang sama terhadap warga Jambi, menjual beras kualitas terbaik dengan harga khusus yang jauh lebih murah dari harga pasar kepadanya.
Dari target 10 ton, influencer asal Jambi ini baru mendapatkan 5 ton beras kemasaan 5 kilogram yang akan segera dibagikan kepada warga dalam waktu dekat. "Alhamdulillah sultan beras Jambi kasih harga spesial bagi kegiatan sosial Bob Bee Builder berbagi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Segera kita bagikan ke masyarakat door to door dalam waktu dekat," tutur Bob Bee.
Agar tidak tumpang tindih dengan bantuan sembako dari pemkot, Bob Bee meminta warga untuk berbagi informasi warga dan daerah mana saja yang belum atau terlewatkan mendapat bantuan dari pemkot Jambi.
Bob Bee memastikan paket beras yang disiapkannya akan dikirimkan langsung kerumah warga, untuk meringankan beban warga dan menghindari potensi kerumunan di masa PPKM Darurat Level 4 Kota Jambi.
"Tolong bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan warga atau daerah yang belum kebagian atau mungkin terlewatkan bantuan dari pemda, untuk memberikan infonya ke akun medsos saya di YouTube: bob bee builder, instagram : @bobbeebuilder8008, tik tok : bobbeebuilderofficial,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Jambi akhirnya memberlakukan PPKM Darurat Level 4 selama 1 minggu yang dimulai tanggal 23 Agustus 2021 mendatang.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha berencana melakukan penyekatan saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Jambi, khususnya di titik pintu masuk kota untuk mendeteksi pendatang serta membatasi mobilitas warga.
Berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam 24 jam terakhir (Kamis, 19/8, pukul 12.00 WIB), diketahui sebanyak 26083 orang warga Jambi positif COVID-19, sementara 21.288 warga dinyatakan sembuh dan 601 orang meninggal setelah terpapar virus Corona yang mematikan tersebut.
Meski ruang gerak dan aktivitas sosial ekonomi menjadi terbatas, masyarakat mendukung penuh langkah penerapan PPKM Darurat Level IV yang diambil sebagai kebijakan oleh Pemkot Jambi dalam menanggulangi naiknya angka COVID-19.
Salah seorang masyarakat Jambi, Bob Bee Builder, pengusaha sekaligus penggiat media sosial yang tak sekadar menyatakan dukungan namun juga diwujudkannya dalam aksi nyata berupa kegiatan sosial, khususnya bagi masyarakat Jambi yang segera menjalani masa PPKM Darurat Level 4.
"Beberapa waktu lalu saya berdayakan UMKM furniture yang mati suri untuk membuat ratusan peti jenazah bagi warga yang keluarganya meninggal akibat COVID-19, berikan puluhan tabung oksigen ukuran jumbo dari kantor saya ke Polda Jambi dan hari ini, borong beras untuk back up bantuan pangan bagi warga," ujar Bob Bee Builder kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Pria bertubuh atletis ini menuturkan kegiatan sosialnya kali ini semakin dipermudah setelah salah seorang rekannya sesama pengusaha keturunan etnis Tionghoa dan memiliki simpati, empati dan kepedulian yang sama terhadap warga Jambi, menjual beras kualitas terbaik dengan harga khusus yang jauh lebih murah dari harga pasar kepadanya.
Dari target 10 ton, influencer asal Jambi ini baru mendapatkan 5 ton beras kemasaan 5 kilogram yang akan segera dibagikan kepada warga dalam waktu dekat. "Alhamdulillah sultan beras Jambi kasih harga spesial bagi kegiatan sosial Bob Bee Builder berbagi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Segera kita bagikan ke masyarakat door to door dalam waktu dekat," tutur Bob Bee.
Agar tidak tumpang tindih dengan bantuan sembako dari pemkot, Bob Bee meminta warga untuk berbagi informasi warga dan daerah mana saja yang belum atau terlewatkan mendapat bantuan dari pemkot Jambi.
Bob Bee memastikan paket beras yang disiapkannya akan dikirimkan langsung kerumah warga, untuk meringankan beban warga dan menghindari potensi kerumunan di masa PPKM Darurat Level 4 Kota Jambi.
"Tolong bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan warga atau daerah yang belum kebagian atau mungkin terlewatkan bantuan dari pemda, untuk memberikan infonya ke akun medsos saya di YouTube: bob bee builder, instagram : @bobbeebuilder8008, tik tok : bobbeebuilderofficial,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Jambi akhirnya memberlakukan PPKM Darurat Level 4 selama 1 minggu yang dimulai tanggal 23 Agustus 2021 mendatang.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha berencana melakukan penyekatan saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Jambi, khususnya di titik pintu masuk kota untuk mendeteksi pendatang serta membatasi mobilitas warga.
Berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam 24 jam terakhir (Kamis, 19/8, pukul 12.00 WIB), diketahui sebanyak 26083 orang warga Jambi positif COVID-19, sementara 21.288 warga dinyatakan sembuh dan 601 orang meninggal setelah terpapar virus Corona yang mematikan tersebut.
(kri)