Menko Polhukam Sebut Perkembangan Demokrasi Indonesia Tidak Terlalu Buruk
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut perkembangan demokrasi di Indonesia dinilai tidak terlalu buruk. Meski belum maksimal, namun dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan dari Indeks Persepsi Demokrasi.
"Perkembangan demokrasi kita enggak jelek-jelek amat. Pada tahu 2017 kita indeks persepsi demokrasinya 72.18%, pada tahun 2018 72,39% naik. Mudah-mudahan 2019 pemilu kemarin itu naik," ujar Mahfud dalam acara peluncuran Program Pemilu Rakyat 2020 di iNews Tower, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).
Mahfud menilai, meski banyak pihak mencibir demokrasi Indonesia berjalan mundur. Namun hal itu bisa ditepis dengan naiknya Indeks Persepsi Demokrasi.
"Meskipun kalau ada yang bilang kalau demokrasi kita ini kebablasan, demokrasi kita ini kampungan, demokrasi kita ini kriminal, ternyata indeksinya itu 72.39%, cukup enggak jelek meski enggak bagus amat. Nah kita berharap tahun 2019 bisa naik," jelasnya.
Maka dari itu, mantan Ketua MK itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak yang akan bergulir pada 2020 mendatang.
"Dan yang akan datang, mari kita bersama-sama jaga pilkada ini agar meningkatkan kualitas demokrasi kita," tuturnya.
"Perkembangan demokrasi kita enggak jelek-jelek amat. Pada tahu 2017 kita indeks persepsi demokrasinya 72.18%, pada tahun 2018 72,39% naik. Mudah-mudahan 2019 pemilu kemarin itu naik," ujar Mahfud dalam acara peluncuran Program Pemilu Rakyat 2020 di iNews Tower, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).
Mahfud menilai, meski banyak pihak mencibir demokrasi Indonesia berjalan mundur. Namun hal itu bisa ditepis dengan naiknya Indeks Persepsi Demokrasi.
"Meskipun kalau ada yang bilang kalau demokrasi kita ini kebablasan, demokrasi kita ini kampungan, demokrasi kita ini kriminal, ternyata indeksinya itu 72.39%, cukup enggak jelek meski enggak bagus amat. Nah kita berharap tahun 2019 bisa naik," jelasnya.
Maka dari itu, mantan Ketua MK itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak yang akan bergulir pada 2020 mendatang.
"Dan yang akan datang, mari kita bersama-sama jaga pilkada ini agar meningkatkan kualitas demokrasi kita," tuturnya.
(kri)