Bela Jokowi, Politikus PDIP Sebut Rocky Gerung yang Tak Paham Pancasila
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak paham Pancasila menuai reaksi berbagai pihak
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menuding justru Rocky yang tidak paham Pancasila. Apalagi, Rocky juga bilang Pancasila bisa diubah.
"Dia yang enggak paham Pancasila," ujar Eva kepada SINDOnes, Kamis (5/12/2019). (Baca Juga: Niat Laporkan Rocky Gerung, Junimart Disindir Politikus Demokrat)
Eva enggan untuk merespons lebih jauh pernyataan Rocky. Eva hanya membeberkan sikap Presiden Jokowi terkait dengan Pancasila saat memberikan sambutan kegiatan pembumian Pancasila di hadapan para menteri dan kepala lembaga negara serta para Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Ketika itu, kata dia, Jokowi menyampaikan tidak mungkin negara sebesar Indonesia memiliki ideologi yang berbeda-beda. Untuk itu, Pancasila harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa.
Jokowi juga meminta agar Pancasila disebarkan dalam konteks kekinian yang memungkinkan mudah diterima kalangan anak muda dan milenial melalui media olahraga, musik dan film. Bahkan, Jokowi mengaku tak masalah harus nebeng ke sobat ambyar, sebutan fans untuk pelantun campur sari, Didi Kempot.
"Enggak apa-apa, kita nebeng Didi Kempot enggak apa-apa. Titip sama 'sad boy' dan 'sad girl' enggak apa-apa, di sahabat ambyar enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di 'Pamer Bojo' enggak apa-apa. Ini media-media memang disukai anak-anak muda kita. Musik itu nomor dua setelah olahraga," kata Jokowi. (Baca Juga: Jokowi ke Megawati: Enggak Apa-apa Nebeng Didi Kempot Kampanyekan Pancasila)
Sementara itu, politikus PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira meilai Rocky hanya mencari sensai saja agar bisa viral di masyarakat.
Andre menyebut, Rocky Filsuf politik yang tengah mencari panggung. "Filsuf politik cari panggung," kata Andre yang dihubungi secara terpisah.Seperti diketahui, Junimart berencana melaporkan Rocky gerung ke kepolisian karena telah mengatakan Jokowi tidak mengerti Pancasila. Pernyataan itu dilontarkan Rocky saat menjadi narsumber di acara talkshow Indonesia Lawer Club (ILC) pada 3 Desember 2019 yang membahas tentang izin Front Pembela Islam (FPI).
"...Presiden juga enggak ngerti Pancasila kan. Dia hapal tapi dia tak paham. Kalau dia paham, dia tidak berutang. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS..." kata Rocky di diskusi tersebut.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menuding justru Rocky yang tidak paham Pancasila. Apalagi, Rocky juga bilang Pancasila bisa diubah.
"Dia yang enggak paham Pancasila," ujar Eva kepada SINDOnes, Kamis (5/12/2019). (Baca Juga: Niat Laporkan Rocky Gerung, Junimart Disindir Politikus Demokrat)
Eva enggan untuk merespons lebih jauh pernyataan Rocky. Eva hanya membeberkan sikap Presiden Jokowi terkait dengan Pancasila saat memberikan sambutan kegiatan pembumian Pancasila di hadapan para menteri dan kepala lembaga negara serta para Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Ketika itu, kata dia, Jokowi menyampaikan tidak mungkin negara sebesar Indonesia memiliki ideologi yang berbeda-beda. Untuk itu, Pancasila harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa.
Jokowi juga meminta agar Pancasila disebarkan dalam konteks kekinian yang memungkinkan mudah diterima kalangan anak muda dan milenial melalui media olahraga, musik dan film. Bahkan, Jokowi mengaku tak masalah harus nebeng ke sobat ambyar, sebutan fans untuk pelantun campur sari, Didi Kempot.
"Enggak apa-apa, kita nebeng Didi Kempot enggak apa-apa. Titip sama 'sad boy' dan 'sad girl' enggak apa-apa, di sahabat ambyar enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di 'Pamer Bojo' enggak apa-apa. Ini media-media memang disukai anak-anak muda kita. Musik itu nomor dua setelah olahraga," kata Jokowi. (Baca Juga: Jokowi ke Megawati: Enggak Apa-apa Nebeng Didi Kempot Kampanyekan Pancasila)
Sementara itu, politikus PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira meilai Rocky hanya mencari sensai saja agar bisa viral di masyarakat.
Andre menyebut, Rocky Filsuf politik yang tengah mencari panggung. "Filsuf politik cari panggung," kata Andre yang dihubungi secara terpisah.Seperti diketahui, Junimart berencana melaporkan Rocky gerung ke kepolisian karena telah mengatakan Jokowi tidak mengerti Pancasila. Pernyataan itu dilontarkan Rocky saat menjadi narsumber di acara talkshow Indonesia Lawer Club (ILC) pada 3 Desember 2019 yang membahas tentang izin Front Pembela Islam (FPI).
"...Presiden juga enggak ngerti Pancasila kan. Dia hapal tapi dia tak paham. Kalau dia paham, dia tidak berutang. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia tidak naikin BPJS..." kata Rocky di diskusi tersebut.
(dam)