Petinggi PKS Akan Minta Nasihat Pimpinan Muhammadiyah
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera akan mengunjungi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta, Rabu (4/12/2019) malam.
Jajaran DPTP PKS yang diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Mustafa Kamal akan dijamu makan malam oleh jajaran pimpinan PP Muhammadiyah.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal menyebutkan kedatangan DPTP PKS ke PP Muhammadiyah untuk meneruskan tradisi silaturahmi kebangsaan yang dilakukan PKS.
Mustafa mengatakan, tujuan silaturahmi untuk meminta masukan dan nasihat dari PP Muhammadiyah terkait sumbangsih terhadap pembangunan bangsa. Terlebih lagi Muhammadiyah telah menjadi organisasi Islam modern terbesar yang telah memberikan sumbangsih sangat besar selama lebih dari satu abad sejak berdiri.
"Kami ingih lebih banyak mendengar nasihat dari guru-guru kami di PP Muhammadiyah. Pengalaman lebih dari satu abad dalam berkiprah tentu bisa memberikan spektrum yang jauh lebih luas untuk bangsa ini," tuturnya. (Baca Juga: PKS Tolak Usulan Masa Jabatan Presiden Tiga Periode)
Mustafa menambahkan, tujuan dan cita-cita PKS sama dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang disepakati para pendiri bangsa dalam pembukaan UUD 1945 pada paragraf ke-4.
"Kami sebagai partai politik dan Muhammadiyah sebagai ormas hanya berbeda dari sisi bentuk, semacam pembagian tugas. Tetapi saya yakin tujuan kami sama untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Untuk itulah kami butuh masukan dalam mewujudkan cita-cita yang sama itu dari sisi partai politik," tutur Mustafa.
Jajaran DPTP PKS yang diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Mustafa Kamal akan dijamu makan malam oleh jajaran pimpinan PP Muhammadiyah.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal menyebutkan kedatangan DPTP PKS ke PP Muhammadiyah untuk meneruskan tradisi silaturahmi kebangsaan yang dilakukan PKS.
Mustafa mengatakan, tujuan silaturahmi untuk meminta masukan dan nasihat dari PP Muhammadiyah terkait sumbangsih terhadap pembangunan bangsa. Terlebih lagi Muhammadiyah telah menjadi organisasi Islam modern terbesar yang telah memberikan sumbangsih sangat besar selama lebih dari satu abad sejak berdiri.
"Kami ingih lebih banyak mendengar nasihat dari guru-guru kami di PP Muhammadiyah. Pengalaman lebih dari satu abad dalam berkiprah tentu bisa memberikan spektrum yang jauh lebih luas untuk bangsa ini," tuturnya. (Baca Juga: PKS Tolak Usulan Masa Jabatan Presiden Tiga Periode)
Mustafa menambahkan, tujuan dan cita-cita PKS sama dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang disepakati para pendiri bangsa dalam pembukaan UUD 1945 pada paragraf ke-4.
"Kami sebagai partai politik dan Muhammadiyah sebagai ormas hanya berbeda dari sisi bentuk, semacam pembagian tugas. Tetapi saya yakin tujuan kami sama untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Untuk itulah kami butuh masukan dalam mewujudkan cita-cita yang sama itu dari sisi partai politik," tutur Mustafa.
(dam)