KNPI Kritik Keras Ide Pembubaran BNN
A
A
A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengecam keras usulan anggota Komisi III DPR terkait pembubaran Badan Nasional Narkotika (BNN). Usulan ini dianggap tidak masuk akal di tengah maraknya peredaran narkotika di Indonesia saat ini.
“Saya sebagai ketua orgainasi pemuda di Indonesia mengecam usulan Komisi III yang akan membubarkan BNN. Karena korban terbanyak dari narkoba ini adalah anak-anak muda, adanya BNN ini menyelematkan masa depan anak muda,” kata Ketua Umum DPP KNPI, Hari Pertama dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (28/11/2019).
Haris curiga usulan pembubaran BNN ini ditunggangi oleh mafia besar yang tidak ingin aparat melakukan pemberantasan narkotika. Aktivis HMI ini menilai bahwa usulan ini sangat tidak masuk akal. “Harusnya sebagai anak bangsa yang tidak dirusak oleh barang haram narkoba, DPR harusnya mengusulkan untuk memperkuat BNN bukan justru ingin membubarkan,” ujarnya.
Di tengah kondisi bangsa seperti ini harusnya Komisi III DPR justru memperkuat penegakan hokum. Masih banyaknya penegakan hukum yang tidak berpihak kepada rakyat kecil semestinya ini menjadi perhatian serius Komisi III. “Jangan mengurusi hal-hal yang sudah dianggap positif oleh masyarakat, urusi saja penegakan hukum yang masih tidak adil di negeri ini,” tandasnya.
Dengan kondisi penegakan hukum saat ini, Haris justru mendesak Komisi III diperbaiki. "Faktanya hukum kita amburadul. Apa yang mereka kerjakan? Pengawasan? Yang seperti apa?" tuturnya.
“Saya sebagai ketua orgainasi pemuda di Indonesia mengecam usulan Komisi III yang akan membubarkan BNN. Karena korban terbanyak dari narkoba ini adalah anak-anak muda, adanya BNN ini menyelematkan masa depan anak muda,” kata Ketua Umum DPP KNPI, Hari Pertama dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (28/11/2019).
Haris curiga usulan pembubaran BNN ini ditunggangi oleh mafia besar yang tidak ingin aparat melakukan pemberantasan narkotika. Aktivis HMI ini menilai bahwa usulan ini sangat tidak masuk akal. “Harusnya sebagai anak bangsa yang tidak dirusak oleh barang haram narkoba, DPR harusnya mengusulkan untuk memperkuat BNN bukan justru ingin membubarkan,” ujarnya.
Di tengah kondisi bangsa seperti ini harusnya Komisi III DPR justru memperkuat penegakan hokum. Masih banyaknya penegakan hukum yang tidak berpihak kepada rakyat kecil semestinya ini menjadi perhatian serius Komisi III. “Jangan mengurusi hal-hal yang sudah dianggap positif oleh masyarakat, urusi saja penegakan hukum yang masih tidak adil di negeri ini,” tandasnya.
Dengan kondisi penegakan hukum saat ini, Haris justru mendesak Komisi III diperbaiki. "Faktanya hukum kita amburadul. Apa yang mereka kerjakan? Pengawasan? Yang seperti apa?" tuturnya.
(poe)