Satukan Persepsi, DPP Golkar Kumpulkan 1500 Kader Seluruh Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1500 kader Partai Golkar mengikuti acara Pendidikan Politik partai berlambang pohon beringin itu Tahun 2019, di Hotel Merlynn Park, Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2019). Acara tersebut berlangsung dua hari hingga besok.
"Golkar melakukan acara ini selama 2 hari dan dihadiri oleh 1500 peserta dari seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di sela acara.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya acara itu untuk menyatukan persepsi yang menjadi tugas pemerintah. Sehingga, kata dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan hadir menyampaikan program-program.
"Dan yang terkait ekonomi seperti yang tadi saya sampaikan mengenai pentingnya Omnibus Law cipta lapangan pekerjaan," ujar menteri koordinator bidang perekonomian ini.
"Satu nanti yang akan di Omnibus Law-kan itu terkait Perda-perda ini, dimana Presiden bisa melakukan over side ataupun bila diperlukan pembatalan Perda melalui Perpres," kata Airlangga.
Di samping itu, Airlangga berpesan agar musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar 3-6 Desember 2019 nanti bisa berjalan lancar dan demokratis. Hadir sejumlah elite Partai Golkar, seperti Kahar Muzakir, Lodewijk Freidrich Paulus, Yahya Zaini, Idris Laena, dan Hetifah Sjaifudian. Kemudian, hadir pula pendukung Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Robert Joppy Kardinal dan Viktus Murin.
"Golkar melakukan acara ini selama 2 hari dan dihadiri oleh 1500 peserta dari seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di sela acara.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya acara itu untuk menyatukan persepsi yang menjadi tugas pemerintah. Sehingga, kata dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan hadir menyampaikan program-program.
"Dan yang terkait ekonomi seperti yang tadi saya sampaikan mengenai pentingnya Omnibus Law cipta lapangan pekerjaan," ujar menteri koordinator bidang perekonomian ini.
"Satu nanti yang akan di Omnibus Law-kan itu terkait Perda-perda ini, dimana Presiden bisa melakukan over side ataupun bila diperlukan pembatalan Perda melalui Perpres," kata Airlangga.
Di samping itu, Airlangga berpesan agar musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar 3-6 Desember 2019 nanti bisa berjalan lancar dan demokratis. Hadir sejumlah elite Partai Golkar, seperti Kahar Muzakir, Lodewijk Freidrich Paulus, Yahya Zaini, Idris Laena, dan Hetifah Sjaifudian. Kemudian, hadir pula pendukung Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Robert Joppy Kardinal dan Viktus Murin.
(pur)