Kunjungi Desa Budaya Gamcheon di Busan, Presiden Jokowi Mengaku Terinspirasi
A
A
A
BUSAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Gamcheon Culture Village di Busan, Korea Selatan, Minggu 24 November 2019. Keduanya tiba di desa budaya Gamcheon sekitar pukul 14.40 Waktu Setempat (WS) atau pukul 12.40 WIB.
Desa budaya Gamcheon adalah kampung yang sebelumnya kumuh. Namun kemudian ditata menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Kota Busan. Desa ini terletak di lereng gunung yang cukup curam sehingga dikenal dengan sebutan "Machu Picchu-nya Busan".
"Ya ini sore-sore kita jalan diajak Pak Dubes dan Ibu Menteri Luar Negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," ujar Presiden Jokowi melalui siaran persnya, Minggu (24/11/2019).
Desa yang terletak di Distrik Saha ini memiliki rumah-rumah yang berwarna-warni. Selain itu juga nampak dinding dengan beragam karya seni seperti mural. Sementara atapnya tampak bertumpuk jika dilihat dari atas. Pemandangan itu yang dilihat Jokowi dan Ibu Iriana saat keduanya menikmati makanan khas Korea Selatan dari sebuah kafe.
"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," tuturnya.
Desa Gamcheon yang juga dikenal dengan jalan-jalan dan lorong yang sempit, kini dipenuhi dengan toko suvenir, galeri seni, dan tempat makan di sepanjang jalannya. Penataan kampung seperti Gamcheon, menurut Jokowi bisa dijadikan inspirasi untuk menata kampung padat penduduk di Indonesia. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat setempat.
"Ini saya kira bisa ditiru dengan modifikasi-modifikasi yang kita buat, tetapi yang paling penting ada perbaikan kampung, diisi kegiatan, kemudian pemberdayaan ekonomi kreatif untuk masyarakatnya diangkat. Saya kira kampung-kampung kita di desa kita mampu membangun seperti ini. Bukan sesuatu yang sulit," terangnya.
Jokowi mengatakan Indonesia penataan kampung atau desa telah dilakukan di beberapa kota. Misalnya di Klaten, Yogyakarta, dan di Nglanggeran, Gunung Kidul. "Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda misalnya kampung, di pondok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," paparnya.
Layaknya saat blusukan di Indonesia, saat meninjau desa budaya Gamcheon pun tak sedikit warga yang meminta untuk berfoto bersama dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat meninjau desa Gamcheon antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.
Desa budaya Gamcheon adalah kampung yang sebelumnya kumuh. Namun kemudian ditata menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Kota Busan. Desa ini terletak di lereng gunung yang cukup curam sehingga dikenal dengan sebutan "Machu Picchu-nya Busan".
"Ya ini sore-sore kita jalan diajak Pak Dubes dan Ibu Menteri Luar Negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," ujar Presiden Jokowi melalui siaran persnya, Minggu (24/11/2019).
Desa yang terletak di Distrik Saha ini memiliki rumah-rumah yang berwarna-warni. Selain itu juga nampak dinding dengan beragam karya seni seperti mural. Sementara atapnya tampak bertumpuk jika dilihat dari atas. Pemandangan itu yang dilihat Jokowi dan Ibu Iriana saat keduanya menikmati makanan khas Korea Selatan dari sebuah kafe.
"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," tuturnya.
Desa Gamcheon yang juga dikenal dengan jalan-jalan dan lorong yang sempit, kini dipenuhi dengan toko suvenir, galeri seni, dan tempat makan di sepanjang jalannya. Penataan kampung seperti Gamcheon, menurut Jokowi bisa dijadikan inspirasi untuk menata kampung padat penduduk di Indonesia. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat setempat.
"Ini saya kira bisa ditiru dengan modifikasi-modifikasi yang kita buat, tetapi yang paling penting ada perbaikan kampung, diisi kegiatan, kemudian pemberdayaan ekonomi kreatif untuk masyarakatnya diangkat. Saya kira kampung-kampung kita di desa kita mampu membangun seperti ini. Bukan sesuatu yang sulit," terangnya.
Jokowi mengatakan Indonesia penataan kampung atau desa telah dilakukan di beberapa kota. Misalnya di Klaten, Yogyakarta, dan di Nglanggeran, Gunung Kidul. "Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda misalnya kampung, di pondok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," paparnya.
Layaknya saat blusukan di Indonesia, saat meninjau desa budaya Gamcheon pun tak sedikit warga yang meminta untuk berfoto bersama dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat meninjau desa Gamcheon antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.
(kri)