PPP Desak Sukmawati Minta Maaf dan Tak Buat Pernyataan SARA Lagi

Senin, 18 November 2019 - 21:01 WIB
PPP Desak Sukmawati...
PPP Desak Sukmawati Minta Maaf dan Tak Buat Pernyataan SARA Lagi
A A A
JAKARTA - Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya, Presiden RI ke-1 Soekarno terus mendapatkan sorotan publik.

Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi berharap para tokoh untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan di publik, apalagi menyangkut soal SARA.

”Ini kan menyinggung SARA kan? Menyinggung-nyinggung tokoh yang disucikan di dalam agama,” ujar Arwani di Kompleks PArlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Menurut dia, pernyataan Sukmawati yang disampaikan dalam forum diskusi bertajuk “Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme” tersebut sudah terlalu dalam. ”Jadi ya udah, minta maaf saja dan janji tidak mengulangi lagi,” tuturnya.
Dia berharap pernyataan kontroversial Sukmawati ini menjadi yang terakhir karena sebelumnya dia juga pernah membuat pernyataan kontroversial yang memicu amarah publik.

Sebelumnya, Sukmawati pernah dilaporkan dalam sejumlah kasus yakni, pusi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Dalam salah satu penggalan bait puisinya itu, Sukmawati menyinggung kidung dan azan. "Aku tak tahu syariat Islam. Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok. Lebih merdu dari alunan azan mu," demikian bait puisi Sukmawati itu.

”Saya berharap ini yang terakhir kali lah. Jangan lagi situasi politik pascapilpres yang sudah aman, kondusif seperti ini diributin dengan pernyataan-pernyatan yang tidak perlu. Itu kan pernyataan-pernyataan yang tidak perlu. Eranya sekarang ini kita mencari titik temu untuk situasi yang lebih adem agar semuanya fokus kerja, fokus membangun,” tutur Arwani.

Mengenai laporan Sukmawati ke polisi, Ketua Fraksi PPP MPR ini mengatakan bahwa hal itu merupakan hak warga negara untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
(cip)
Berita Terkait
PPP Bertekad Jadikan...
PPP Bertekad Jadikan Kader sebagai Wapres Seperti Hamzah Haz, Pengamat: Harus Punya Tokoh Hebat
Dian Prasetio Dipercaya...
Dian Prasetio Dipercaya DPP PPP untuk Rangkul UMKM, Petani, dan Nelayan
Selamatkan PPP, FKPP...
Selamatkan PPP, FKPP Desak DPP Tindak Tegas Kader Pemecah Belah Partai
Nama RTQ Tak Masuk Struktur...
Nama RTQ Tak Masuk Struktur Pimpinan Usulan Formatur DPC PPP Makassar
7 Fraksi PPP di Parlemen...
7 Fraksi PPP di Parlemen se-Sulsel Dapat Hak Suara di Muktamar IX
Pergantian Kepengurusan...
Pergantian Kepengurusan DPW PPP Bali Usulan 8 DPC
Berita Terkini
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
1 jam yang lalu
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
4 jam yang lalu
Tarif Resiprokal AS:...
Tarif Resiprokal AS: Tantangan bagi Ekonomi Terbuka Indonesia
6 jam yang lalu
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
6 jam yang lalu
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
7 jam yang lalu
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
7 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved