Datangi Kantor PAN, Pimpinan MPR Bahas Amendemen Terbatas UUD 1945

Rabu, 13 November 2019 - 18:47 WIB
Datangi Kantor PAN,...
Datangi Kantor PAN, Pimpinan MPR Bahas Amendemen Terbatas UUD 1945
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menggelar Silaturahim Kebangsaan antara Pimpinan MPR dan pimpinan partai-partai politik.

Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pertama yang dikunjungi pria yang disampa Bamsoet itu.

"Setelah beberapa waktu lalu pimpinan MPR menyambangi Presiden dan Wapres periode 2014-2019, Presiden dan Wapres terpilih 2019-2024, para mantan presiden dan kontestan Pilpres 2019, kini kami melakukan Silaturahim Kebangsaan dengan mendatangi pimpinan partai politik dan tokoh-tokoh masyarakat," tutur Bamsoet usai bertemu dengan Pimpinan PAN, Selasa (12/11/19).

Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, Lestari Moerdijat dan Syariefuddin Hasan.

Bamsoet menjelaskan, Silaturahim Kebangsaan dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat atas kebutuhan konstitusi bangsa. Salah satunya terkait amendemen terbatas dan keinginan memunculkan GBHN dalam sistem konstitusi Indonesia.

"Hal tersebut sangat penting buat MPR. Sebab, kami menerima 'warisan' dari MPR periode lalu berupa rekomendasi tentang amendemen terbatas. Sehingga, untuk menyikapi hal penting tersebut kami rasa perlu melakukan silaturahim dengan pimpinan parpol dan tokoh masyarakat," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan, PAN secara tegas menyatakan mendorong dilakukannya amendemen terbatas. Begitu pula dengan perlunya dihadirkan kembali GBHN dalam sistem konstitusi Indonesia.

"Tentunya nanti dalam agenda silaturahim selanjutnya akan muncul masukan dan pendapat-pendapat lain. Intinya, MPR RI membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat, untuk menyampaikan kepada kami, kira-kira arah konstitusi negara kita mau dibawa kemana kedepannya," kata Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, MPR tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan terkait amendemen terbatas dan menghidupkan kembali GBHN. Semua keputusan akan diambil sangat hati-hati dengan memperhatikan semua aspirasi masyarakat yang ada.

"Sekarang kita lempar dan kita buka seluas-luasnya kepada publik, kira-kira arah konstitusi kita kedepan akan dibawa kemana. MPR tidak akan gegabah dan akan sangat cermat betul, karena kami tahu dampaknya apabila keputusan ini salah ambil," tutur Bamsoet.
(dam)
Berita Terkait
Ketua MPR Sebut Usulan...
Ketua MPR Sebut Usulan Utusan Golongan Patut Dipertimbangkan
Pandemi, Sidang Tahunan...
Pandemi, Sidang Tahunan MPR Tetap Digelar dan Hanya Dihadiri 57 Orang
Pimpinan MPR: Perppu...
Pimpinan MPR: Perppu 1/2020 Sebaiknya Ditolak DPR
MPR Disarankan Segera...
MPR Disarankan Segera Lantik Wakil Ketua Baru
Susunan Pimpinan MPR...
Susunan Pimpinan MPR 2024-2029 Bakal Dilantik Hari Ini, Ini Bocorannya
Daftar Ketua MPR Era...
Daftar Ketua MPR Era Reformasi, Nomor 4 Mantan Ajudan Bung Karno
Berita Terkini
TIPU UGM Daftarkan Gugatan...
TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke PN Surakarta
42 menit yang lalu
Putusan Djuyamto Cs...
Putusan Djuyamto Cs terkait Korupsi Minyak Goreng Bakal Diadili di Kasasi
57 menit yang lalu
MA Bentuk Satgassus...
MA Bentuk Satgassus Imbas 4 Hakim Jadi Tersangka Suap Perkara CPO
1 jam yang lalu
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Hakim Djuyamto, Pernah Tolak Praperadilan Hasto, Kini Jadi Tahanan Kejagung
1 jam yang lalu
MA Berhentikan Sementara...
MA Berhentikan Sementara Empat Hakim dan Panitera Tersangka Suap Putusan Perkara Migor
2 jam yang lalu
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
2 jam yang lalu
Infografis
126 Negara Berkumpul...
126 Negara Berkumpul di Rusia Bahas Penggulingan Dolar AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved