Kementerian LHK dan Polri Sepakat Tingkatkan Sinergi Tangani Karhutla
A
A
A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz sepakat meningkatkan sinergi dalam penanganan masalah-masalah kehutanan dan lingkungan.
Prioritas utamanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kemudian diikuti oleh masalah illegal logging dan penanganan pencemaran limbah yang sudah cukup serius saat ini.
"Kami sepakat meningkatkan sinergi dalam penanganan masalah-masalah Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dengan prioritas utama kasus kebakaran hutan dan lahan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya, usai pertemuan dengan Kapolri dan jajarannya di Kantor LHK, Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran.
Sedangkan dari Kementerian LHK, Menteri Siti Nurbaya didampingi Sekjen Bambang Hendroyono, Dirjen Planologi Segit Hardwinarto, dan Dirjen Gakkum, Rasio Ridho Sani
Kepada Kapolri, Menteri Siti Nurbaya mengungkapkan tentang rencana hingga Desember mendatang untuk formulasi langkah pencegahan oleh Polri dengan penetapan Satgas lebih awal.
Menteri Siti juga menyampaikan, sudah ada pembicaraan antara dirinya dengan Menteri Pertanian tentang langkah pencegahan Karhutla. Misalnya saat pembukaan lahan tanpa dibakar dan dukungan sarana/prasarana bagi yang bisa meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.
"Sehingga dengan cara seperti ini, mereka tidak perlu lagi melakukan pembakaran saat membuka lahan. Sebab dengan pola pembakaran, dampaknya bisa meluas,” ujar Siti Nurbaya.
Lebih lanjut Siti mengatakan, law enforcement disepakati sebagai langkah kunci mengawal isu LHK dan ini akan konsisten diikuti sampai ke lapangan (daerah), di mana akan dilakukan kerja sama erat antara jajaran KLHK dan Polri.
"Saya berterima kasih atas kunjungan Kapolri beserta jajaran ke Manggala Wanabhakti ini," tambah Siti.
Sementra itu Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan, Polri sejalan dengan Menteri LHK dalam menangani masalah Karhutla di sejumlah daerah.
"Jajaran Polri mendukung penuh langkah kerja KLHK, dan konsep langkah-langkahnya sedang kami persiapkan. Semua itu untuk Indonesia agar jadi lebih baik," ujar Kapolri Idham.
Kapolri juga mengatakan, sudah mengevaluasi dari lapangan karena pihaknya banyak di lapangan bertugas di Polda dan Polres sebemumnya di berbagai daerah seperti Dayeuh Kolot, Jabar.
"Karhutla, illegal logging dan pencemaran limbah menjadi perhatian khusus kami," ujar Kapolri.
Prioritas utamanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kemudian diikuti oleh masalah illegal logging dan penanganan pencemaran limbah yang sudah cukup serius saat ini.
"Kami sepakat meningkatkan sinergi dalam penanganan masalah-masalah Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dengan prioritas utama kasus kebakaran hutan dan lahan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya, usai pertemuan dengan Kapolri dan jajarannya di Kantor LHK, Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran.
Sedangkan dari Kementerian LHK, Menteri Siti Nurbaya didampingi Sekjen Bambang Hendroyono, Dirjen Planologi Segit Hardwinarto, dan Dirjen Gakkum, Rasio Ridho Sani
Kepada Kapolri, Menteri Siti Nurbaya mengungkapkan tentang rencana hingga Desember mendatang untuk formulasi langkah pencegahan oleh Polri dengan penetapan Satgas lebih awal.
Menteri Siti juga menyampaikan, sudah ada pembicaraan antara dirinya dengan Menteri Pertanian tentang langkah pencegahan Karhutla. Misalnya saat pembukaan lahan tanpa dibakar dan dukungan sarana/prasarana bagi yang bisa meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.
"Sehingga dengan cara seperti ini, mereka tidak perlu lagi melakukan pembakaran saat membuka lahan. Sebab dengan pola pembakaran, dampaknya bisa meluas,” ujar Siti Nurbaya.
Lebih lanjut Siti mengatakan, law enforcement disepakati sebagai langkah kunci mengawal isu LHK dan ini akan konsisten diikuti sampai ke lapangan (daerah), di mana akan dilakukan kerja sama erat antara jajaran KLHK dan Polri.
"Saya berterima kasih atas kunjungan Kapolri beserta jajaran ke Manggala Wanabhakti ini," tambah Siti.
Sementra itu Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan, Polri sejalan dengan Menteri LHK dalam menangani masalah Karhutla di sejumlah daerah.
"Jajaran Polri mendukung penuh langkah kerja KLHK, dan konsep langkah-langkahnya sedang kami persiapkan. Semua itu untuk Indonesia agar jadi lebih baik," ujar Kapolri Idham.
Kapolri juga mengatakan, sudah mengevaluasi dari lapangan karena pihaknya banyak di lapangan bertugas di Polda dan Polres sebemumnya di berbagai daerah seperti Dayeuh Kolot, Jabar.
"Karhutla, illegal logging dan pencemaran limbah menjadi perhatian khusus kami," ujar Kapolri.
(maf)