Rapat Perdana di Komisi IX DPR, Menkes Terawan Dikira Sakit
A
A
A
JAKARTA - Pada Selasa (5/11/2019) siang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bergetar hingga dikira sakit oleh Anggota Komisi IX DPR. Padahal, Terawan mengaku dirinya grogi hingga tubuhnya sampai bergetar.
“Nama saya Terawan Agus Putranto saya diminta untuk jadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju. Izinkan saya mengenalkan jajaran saya,” ujar Terawan mengawali pemaparannya di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Kemudian, Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Abidin Fikri menginterupsi. Dia menanyakan apakah Terawan tengah sakit. “Mohon izin pimpinan, Pak Menteri lagi sakit?” tanya Abidin.
Terawan menjawab bahwa dirinya tidak sedang sakit. Hanya saja badannya bergetar berada di hadapan Anggota Komisi IX DPR untuk kali pertama.
“Owh saya tidak (sakit), hanya bergetar saja di depan (Anggota Komisi IX),” jawabnya.
Jawaban dokter penemu metode cuci otak ini lantas mengundang gelak tawa seluruh Anggota Komisi IX DPR, staf Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga staf Komisi IX DPR.
Namun, Abidin menyarankan agar Terawan baiknya menganggap semua yang ada di hadapannya ini sebagai pasiennya agar tidak grogi. “Karena biasa menghadapi pasien, anggap saja pasien bapak biar tidak grogi, mic-nya di dekatkan saja pak,” sarannya.
Lalu, Terawan meminta maaf dan berterima kasih. Tetapi, dia mengaku bahwa mikrofon yang ada di hadapannya ini baru kali pertama dilihatnya.
“Terima kasih, maafkan kami, karena kami juga baru pertama sekali melihat mic ini,” ucapnya.
Kemudian, Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene meminta agar Terawan melanjutkan membaca pemaparan visi misinya. “Mungkin bisa lanjut saja ke visi misi saja langsung Pak,” pintanya.
“Nama saya Terawan Agus Putranto saya diminta untuk jadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju. Izinkan saya mengenalkan jajaran saya,” ujar Terawan mengawali pemaparannya di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Kemudian, Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Abidin Fikri menginterupsi. Dia menanyakan apakah Terawan tengah sakit. “Mohon izin pimpinan, Pak Menteri lagi sakit?” tanya Abidin.
Terawan menjawab bahwa dirinya tidak sedang sakit. Hanya saja badannya bergetar berada di hadapan Anggota Komisi IX DPR untuk kali pertama.
“Owh saya tidak (sakit), hanya bergetar saja di depan (Anggota Komisi IX),” jawabnya.
Jawaban dokter penemu metode cuci otak ini lantas mengundang gelak tawa seluruh Anggota Komisi IX DPR, staf Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga staf Komisi IX DPR.
Namun, Abidin menyarankan agar Terawan baiknya menganggap semua yang ada di hadapannya ini sebagai pasiennya agar tidak grogi. “Karena biasa menghadapi pasien, anggap saja pasien bapak biar tidak grogi, mic-nya di dekatkan saja pak,” sarannya.
Lalu, Terawan meminta maaf dan berterima kasih. Tetapi, dia mengaku bahwa mikrofon yang ada di hadapannya ini baru kali pertama dilihatnya.
“Terima kasih, maafkan kami, karena kami juga baru pertama sekali melihat mic ini,” ucapnya.
Kemudian, Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene meminta agar Terawan melanjutkan membaca pemaparan visi misinya. “Mungkin bisa lanjut saja ke visi misi saja langsung Pak,” pintanya.
(kri)