Sidak Soetta, Satgas Corona DPR Minta Protokol Kesehatan Konsisten Diterapkan

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (23/5/2020). Sidak ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR selaku Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad.

(Baca juga: 949 Kasus Baru, Total Positif Corona di Indonesia Capai 21.745 Orang)

Sufmi menjelaskan, sidak tersebut dalam rangka melihat langsung bagaimana prosedur dan protap Covid-19 yang dilakukan baik untuk keberangkatan maupun pemulangan penumpang, baik yang ada di Terminal 2 dan Terminal 3 bandara.

“Hari ini kami melakukan peninjauan lapangan, tadi sudah ke terminal dua dan sekarang di terminal 3 dalam rangka melihat langsung bagaimana prosedur dan protap Covid-19 untuk keberangkatan maupun kedatangan,” ujar Sufmi Dasco Ahmad di Terminal 3 Bandara Internasional Soetta, Sabtu (23/5/2020).

Sufmi Dasco mengungkapkan, Satgas Lawan Covid-19 DPR sangat mengapresiasi kepada seluruh pemangku kebijakan di bandara karena penanganan Protap Covid-19 sudah dilakukan dengan benar.

Satgas berharap protokol kesehatan yang sudah diterapkan tersebut bisa terus konsisten berjalan baik menuju kehidupan normal yang baru atau 'new normal'. (Baca juga: WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19 Melonjak Menjadi 433 Orang)

"Kami sangat apresiasi kepada semua pihak terkait di bandara. Kalau kemarin kan sempat viral ada penumpukan penumpang, namun pada hari ini, memang selain karena frekuensinya agak sepi, tapi juga memang penanganan protap Covid-19 tadi, kami lihat sudah dilakukan dengan benar. D imana, pemeriksaan dengan ketat baik dari sisi administrasi maupun sisi kesehatan," ujar Sufmi kepada wartawan, usai memimpin sidak.

Karena itu, Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) ini kembali menegaskan bahwa Satgas Lawan Covid-19 DPR memberikan apresiasi pada pihak pengelola bandara maupun semua unsur yang bertugas di bandara baik dari Kepolisian, TNI, Kementerian Kesehatan dan pihak imigrasi, serta jajaran stakeholder lainnya atas kerjasama yang sangat solid. Dia berharap hal tersebut dapat terus ditingkatkan baik dari sisi administrasi maupun sisi kesehatan.

"Lalu, kemudian bagaimana penumpang diatur berdiri, diatur duduk, diatur tes kesehatan bagaimana penumpang kemudian dia kembali dilakukan pengecekan kesehatan. Serta, apabila kemudian terlihat ada indikasi terpapar Covid-19 maka kemudian penumpang itu dikarantina dan segala sesuatu yang sudah diatur dengan baik," imbuh politikus Fraksi Partai Gerindra ini.

Tak hanya itu, Sufmi Dasco mengingatkan kembali seluruh maskapai penerbangan menerapkan Protap Covid-19 seperti yang telah dilakukan oleh Garuda Indonesia.

"Tadi, kami juga sudah berbincang-bincang dengan kru Garuda Indonesia. Dimana, Garuda Indonesia sudah membuat protap tentang jumlah penumpang serta jarak antarpenumpang, tempat duduk di dalam pesawat. Kami berharap semua maskapai bisa membuat protap yang sama," tandasnya.

Dikatakan Sufmi Dasco, hal yang penting saat ini bagaimana seluruh pihak dapat membuat tatanan hidup baru atau membuat suasana normal yang baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan atau Protap Covid-19 yang ketat. Sufmi Dasco menilai, dengan protap yang ada Bandara Soekarno-Hatta sudah siap menuju kehidupan normal yang baru atau 'new normal'.

"Namun, perlu diantisipasi lagi mungkin jumlah daripada penumpang yang akan pergi maupun kembali. Sehingga, perlu dikalkulasi lagi jumlah petugas maupun check point-check point yang disiapkan baik itu untuk kesehatan maupun untuk administrasinya. Kami juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh petugas seluruh masyarakat dan tetap degan pola hidup sehat, protokol pencegahan Covid-19 yang ketat, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," pungkas Sufmi Dasco.

Turut hadir dalam kunjungan lapangan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI tersebut yaitu Anggota Komisi III Arteria Dahlan (F-PDIP), Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena (F-Golkar), Anggota Komisi VI Andre Rosiade, Anggota Komisi Habiburokhman, Anggota Komisi III Wihadi Wiyanto, Anggota Komisi III Bambang Haryadi (F-Gerindra), Anggota Komisi VII Charles Meikyansyah, dan Anggota Komisi XI Fauzi H. Amro (F-Nasdem).