Diusulkan Netizen, Hidayat Nur Wahid Tak Minat Masuk Dewan Pengawas KPK

JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tidak berminat masuk Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sikap itu ditunjukkan Hidayat menanggapi polling yang dilakukan netizen di media sosial Twitter yang memasukan namanya menjadi salah satu calon Dewan Pengawas KPK.

"Terima kasih untuk usulannya. Tapi izinkan saya untuk tidak setuju nama saya diusulkan. Dari DPR kami akan ikut mengawasi, sesuai tugas dan wewenang DPR. Untuk nama-nama yang lain, saya setuju. Semoga jadi pertimbangan untuk melalui Pansel, Dewas KPK akhirnya dipilih oleh Presiden dengan baik dan benar," tulis Hidayat melalui akun Twitternya, @hnurwahid, Selasa (5/11/2019). (Baca Juga: Istana Sebut Ahli Hukum Akan Dominasi Dewan Pengawas KPK)

Cuitan Hidayat Nurwahid menanggapi kicauan Akun Twitter @r4jaPurwa yang membuat polling mengenai beberapa tokoh yang dinilai cocok masuk dalam Dewan Pengawas KPK.

Adapun para tokoh itu, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, mantan Sekretaris BUMN Said Didu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.

"Kita ajukan menjadi salah satu Calon Anggota Dewan Pengawas @KPK_RI maka silahkan Retweet Tantangan 15.000 RT bisa tercapai gak? Supaya twit ini sampai ke tangan Pak @jokowi," kicau akun Twitter @R4jaPurwa