Menag Diminta Tak Usah Urus Celana Orang
A
A
A
JAKARTA - Niat Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melarang pengguna cadar dan celana cingkrang masuk ke instansi milik pemerintah terus menuai kritikan.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis mengatakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama (Kemenag) adalah bagaimana spirit beragama kuat di masyarakat. (Baca juga: Menag Singgung Cadar dan Celana Cingkrang, MPR: Enggak Substansi!)
"Tak usah ngurus celana orang, yang perlu bagaimana membuat road map peta jalan agar ruh beragama makin kuat dan negara jangan terlalu memaksakan terlalu masuk ke dalam terminologi agama," ujar Iskan, Minggu (3/11/2019).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, sebaiknya negara hanya fokus pada tugas sebagaimana dalam UUD 1945. Dia melanjutkan, negara seharusnya fokus mencerdaskan bangsa, bukan membuat bingung orang. (Baca juga: Menag Diminta Hati-hati Lontarkan Suatu Kebijakan, Jangan Bikin Gaduh)
Lebih lanjut dia mengatakan, negara seharusnya fokus kepada kesejahteraan dan ikut perdamaian dunia, bukan malah mengurus masalah privat seseorang. Selain itu, Kemenag juga diminta fokus saja kepada upaya memajukan pesantren.
"Fokus aja memajukan pesantren, biar masyarakat cerdas. Dan fokuslah memperbaiki birokrasi yang proporsional dan amanah dan ikhlas sebagaimana motto Kemenag," tegasnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis mengatakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama (Kemenag) adalah bagaimana spirit beragama kuat di masyarakat. (Baca juga: Menag Singgung Cadar dan Celana Cingkrang, MPR: Enggak Substansi!)
"Tak usah ngurus celana orang, yang perlu bagaimana membuat road map peta jalan agar ruh beragama makin kuat dan negara jangan terlalu memaksakan terlalu masuk ke dalam terminologi agama," ujar Iskan, Minggu (3/11/2019).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, sebaiknya negara hanya fokus pada tugas sebagaimana dalam UUD 1945. Dia melanjutkan, negara seharusnya fokus mencerdaskan bangsa, bukan membuat bingung orang. (Baca juga: Menag Diminta Hati-hati Lontarkan Suatu Kebijakan, Jangan Bikin Gaduh)
Lebih lanjut dia mengatakan, negara seharusnya fokus kepada kesejahteraan dan ikut perdamaian dunia, bukan malah mengurus masalah privat seseorang. Selain itu, Kemenag juga diminta fokus saja kepada upaya memajukan pesantren.
"Fokus aja memajukan pesantren, biar masyarakat cerdas. Dan fokuslah memperbaiki birokrasi yang proporsional dan amanah dan ikhlas sebagaimana motto Kemenag," tegasnya.
(cip)