Said Aqil Ceramah Soal Habib Harus Dihormati, Ini Kata PA 212
Said Aqil Ceramah Soal Habib Harus Dihormati, Ini Kata PA 212
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara PA 212, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebutkan, pernyataan Ketum PBNU, Said Awil yang menyebutkan para habib itu harus dihormati dan tak dikriminalisasi, termasuk Habib Rizieq Shihab merupakan pernyataan yang menyejukan. Namun, pernyataan itu pun sejatinya harus pula diimplementasikan di dalam kehidupan.
"Stop membuli sampai mengkriminalisasi para habaib karena menyakiti para habaib sama juga menyakiti Rasulullah, begitu juga memuliakan atau mencintai habaib sama dengan mencintai Rasulullah," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, kasus-kasus kriminalisasi, contohnya kasus persekusi terhadap musda FPI di Jawa Tengah tidak lagi terulang. Sebab, Imam daerah FPI Jawa Tengah juga seorang Habib dan banyak pengurus di daerah FPI di Jawa Tengah terdiri dari para habaib.
Begitu juga hampir di seluruh pimpinan FPI dari ranting diseluruh daerah di Indonesia sampai pengurus DPP FPI terdiri dari habaib. Apalagi, Imam Besar FPI juga Imam Besar umat Islam, seperti Habib Rizieq yang menjadi bulian sehingga diharapkan itu tak lagi terulang.
Seorang Kiai, tambahnya, sudah seharusnya menyampaikam ceramah dengan jujur dan tak menyembunyikan kebenaran yang ada. Maka itu, diharapkan ceramah Ketum PBNU itu pun bisa diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga KH SAS bisa mengamalkan isi ceramahnya, bukan sekedar retorika dakwah saja, yaitu dengan mengintruksikan pada seluruh pengurus NU, dari pengurus pusat sampai ranting juga sampai kepada bansernya untuk menjaga dan menghormati para habaib," katanya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar istigasah atau doa bersama meminta keselamatan untuk bangsa, Rabu (30/10) malam. Lebih dari 100 orang berkumpul di halaman PBNU di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam sambutannya, mengajak sesama muslim untuk berkasih sayang ke sesama, termasuk Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Baca juga: PBNU Ajak Hormati Habib Rizieq, Din Syamsuddin: Juga UAS dan Lainnya )
"Kita harus hormat pada Habaib. Allah mengatakan ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak mau imbalan, satu yang saya minta adalah cintailah keturunanmu," kata Said menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura, Rabu (30/10).
"Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq," ia melanjutkan. Said pun menerangkan sikap itu dilandaskan pada ajaran dalam Al-Quran dan kesamaan ukhuwah Islam.
"Stop membuli sampai mengkriminalisasi para habaib karena menyakiti para habaib sama juga menyakiti Rasulullah, begitu juga memuliakan atau mencintai habaib sama dengan mencintai Rasulullah," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, kasus-kasus kriminalisasi, contohnya kasus persekusi terhadap musda FPI di Jawa Tengah tidak lagi terulang. Sebab, Imam daerah FPI Jawa Tengah juga seorang Habib dan banyak pengurus di daerah FPI di Jawa Tengah terdiri dari para habaib.
Begitu juga hampir di seluruh pimpinan FPI dari ranting diseluruh daerah di Indonesia sampai pengurus DPP FPI terdiri dari habaib. Apalagi, Imam Besar FPI juga Imam Besar umat Islam, seperti Habib Rizieq yang menjadi bulian sehingga diharapkan itu tak lagi terulang.
Seorang Kiai, tambahnya, sudah seharusnya menyampaikam ceramah dengan jujur dan tak menyembunyikan kebenaran yang ada. Maka itu, diharapkan ceramah Ketum PBNU itu pun bisa diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga KH SAS bisa mengamalkan isi ceramahnya, bukan sekedar retorika dakwah saja, yaitu dengan mengintruksikan pada seluruh pengurus NU, dari pengurus pusat sampai ranting juga sampai kepada bansernya untuk menjaga dan menghormati para habaib," katanya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar istigasah atau doa bersama meminta keselamatan untuk bangsa, Rabu (30/10) malam. Lebih dari 100 orang berkumpul di halaman PBNU di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam sambutannya, mengajak sesama muslim untuk berkasih sayang ke sesama, termasuk Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Baca juga: PBNU Ajak Hormati Habib Rizieq, Din Syamsuddin: Juga UAS dan Lainnya )
"Kita harus hormat pada Habaib. Allah mengatakan ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak mau imbalan, satu yang saya minta adalah cintailah keturunanmu," kata Said menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura, Rabu (30/10).
"Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq," ia melanjutkan. Said pun menerangkan sikap itu dilandaskan pada ajaran dalam Al-Quran dan kesamaan ukhuwah Islam.
(pur)
Explore More