Wisuda Taruna Akmil dan Akpol, Panglima TNI Minta Jaga Sinergitas
Wisuda Taruna Akmil dan Akpol, Panglima TNI Minta Jaga Sinergitas
A
A
A
MAGELANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kepada seluruh Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk menjaga sinergitas saat bertugas di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Panglima TNI saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2019, bertempat di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer. Kamis (31/10/2019).
"Saya sampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama lebih kurang 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI Magelang. Latihan tersebut tidak hanya membentuk Calon Prajurit Taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta Calon Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya," kata Panglima TNI.
Wisuda kali ini diikuti oleh 596 Orang Taruna Akademi TNI dan 264 Taruna Akademi Kepolisian dengan Total 860 Orang. Adapun para Taruna yang mendapat predikat terbaik, Akademi Militer Pratar Jonathan Kevin M.Simandjuntak, AAL Pratar Evan Gerard Imanuel, AAU Pratar Jaka Romadan, Akpol Bharatar Suryo Bimantoro.
Sedangkan untuk Taruni yang mendapatkan predikat terbaik AAL Pratar Riri Darma Putri, AAU Pratar Ardila Febriyanti Rizky dan Akpol Bharatar Maria Alin Agustin.
Latihan Chandradimuka secara terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membentuk sinergisitas TNI – Polri dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Dalam berbagai peristiwa dan program nasional, terbukti bahwa sinergi TNI – Polri merupakan fondasi yang sangat diperlukan.
Pengamanan even nasional dan internasional, penanganan kelompok separatis bersenjata, penanganan kerusuhan massa, serta pada saat bersamaan penanggulangan bencana alam di beberapa titik, hanya dapat ditangani dengan sinergi TNI – Polri.
Latihan Chandradimuka telah membentuk ikatan yang kuat di antara para prajurit taruna dan bhayangkara dua taruna. Di masa mendatang, konektivitas satuan dan personel akan semakin mengemuka, selain sinergi dan kerja sama yang erat.
Artinya para taruna dan bhayangkara dua taruna nantinya akan kembali bertemu dengan rekan-rekannya saat ini, bekerja sama, saling mendukung, dan semuanya itu dilakukan untuk satu tujuan, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
"Saya berpesan kepada seluruh Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga. Tantangan yang ada di depan mata akan lebih berat dan membutuhkan konsentrasi serta pengerahan seluruh kemampuan," tegas Panglima TNI
![Wisuda Taruna Akmil dan Akpol, Panglima TNI Minta Jaga Sinergitas]()
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini menegaskan para Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna senantiasa memohon doa restu kepada orang tua demi keberhasilan tahapan pendidikan selanjutnya hingga pelantikan menjadi perwira nanti.
Tahapan pendidikan berikutnya akan lebih menyiapkan kemampuan, wawasan serta yang utama adalah kepemimpinan. Menurut Hadi, kepemimpinan menjadi fondasi yang sangat strategis karena sebagai perwira, mereka akan memimpin anggota dan menjadi tokoh di tengah-tengah masyarakat.
"Jadilah perwira yang profesional, membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada para orang tua dan keluarga. Doa restu dan pengorbanan yang telah diberikan berbuah manis dengan keberhasilan anak-anak didik.
”Saya mohonkan dukungan dan doa restu agar anak-anak kita dapat menempuh program pendidikan berikutnya dengan baik. Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada para pendidik, pengasuh dan pelatih, yang tidak kenal lelah dan mencurahkan kemampuan terbaiknya. Tetap laksanakan evaluasi, agar pendidikan berikutnya lebih baik lagi," kata Panglima TNI.
Tak lupa Panglima TNI juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya, tempat para taruna selama ini telah berlatih, atas dukungan bagi kelancaran pendidikan dasar integrasi Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. "Magelang dan sekitarnya akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi setiap perwira TNI dan Polri," ungkap Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Presiden RI ke-6, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Pelaksana Tugas Kapolri, Komjen Pol Ari Dono, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Termasuk Komandan Jenderal Akademi TNI, Kalemdiklat Polri, para Gubernur Akademi Angkatan dan Gubernur Akademi Kepolisian serta segenap Pejabat TNI, Polri, Aparat Pemerintahan dan Undangan dari Keluarga Pratar Akademi TNI dan Bharadatar Akpol.
Hal itu disampaikan Panglima TNI saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2019, bertempat di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer. Kamis (31/10/2019).
"Saya sampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada seluruh Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama lebih kurang 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI Magelang. Latihan tersebut tidak hanya membentuk Calon Prajurit Taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta Calon Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya," kata Panglima TNI.
Wisuda kali ini diikuti oleh 596 Orang Taruna Akademi TNI dan 264 Taruna Akademi Kepolisian dengan Total 860 Orang. Adapun para Taruna yang mendapat predikat terbaik, Akademi Militer Pratar Jonathan Kevin M.Simandjuntak, AAL Pratar Evan Gerard Imanuel, AAU Pratar Jaka Romadan, Akpol Bharatar Suryo Bimantoro.
Sedangkan untuk Taruni yang mendapatkan predikat terbaik AAL Pratar Riri Darma Putri, AAU Pratar Ardila Febriyanti Rizky dan Akpol Bharatar Maria Alin Agustin.
Latihan Chandradimuka secara terintegrasi merupakan salah satu upaya untuk membentuk sinergisitas TNI – Polri dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Dalam berbagai peristiwa dan program nasional, terbukti bahwa sinergi TNI – Polri merupakan fondasi yang sangat diperlukan.
Pengamanan even nasional dan internasional, penanganan kelompok separatis bersenjata, penanganan kerusuhan massa, serta pada saat bersamaan penanggulangan bencana alam di beberapa titik, hanya dapat ditangani dengan sinergi TNI – Polri.
Latihan Chandradimuka telah membentuk ikatan yang kuat di antara para prajurit taruna dan bhayangkara dua taruna. Di masa mendatang, konektivitas satuan dan personel akan semakin mengemuka, selain sinergi dan kerja sama yang erat.
Artinya para taruna dan bhayangkara dua taruna nantinya akan kembali bertemu dengan rekan-rekannya saat ini, bekerja sama, saling mendukung, dan semuanya itu dilakukan untuk satu tujuan, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
"Saya berpesan kepada seluruh Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga. Tantangan yang ada di depan mata akan lebih berat dan membutuhkan konsentrasi serta pengerahan seluruh kemampuan," tegas Panglima TNI
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini menegaskan para Prajurit Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna senantiasa memohon doa restu kepada orang tua demi keberhasilan tahapan pendidikan selanjutnya hingga pelantikan menjadi perwira nanti.
Tahapan pendidikan berikutnya akan lebih menyiapkan kemampuan, wawasan serta yang utama adalah kepemimpinan. Menurut Hadi, kepemimpinan menjadi fondasi yang sangat strategis karena sebagai perwira, mereka akan memimpin anggota dan menjadi tokoh di tengah-tengah masyarakat.
"Jadilah perwira yang profesional, membawa anggota dan satuan ke arah profesionalisme, sekaligus membina hubungan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada para orang tua dan keluarga. Doa restu dan pengorbanan yang telah diberikan berbuah manis dengan keberhasilan anak-anak didik.
”Saya mohonkan dukungan dan doa restu agar anak-anak kita dapat menempuh program pendidikan berikutnya dengan baik. Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada para pendidik, pengasuh dan pelatih, yang tidak kenal lelah dan mencurahkan kemampuan terbaiknya. Tetap laksanakan evaluasi, agar pendidikan berikutnya lebih baik lagi," kata Panglima TNI.
Tak lupa Panglima TNI juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya, tempat para taruna selama ini telah berlatih, atas dukungan bagi kelancaran pendidikan dasar integrasi Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. "Magelang dan sekitarnya akan selalu menjadi kenangan tersendiri bagi setiap perwira TNI dan Polri," ungkap Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Presiden RI ke-6, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Pelaksana Tugas Kapolri, Komjen Pol Ari Dono, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.
Termasuk Komandan Jenderal Akademi TNI, Kalemdiklat Polri, para Gubernur Akademi Angkatan dan Gubernur Akademi Kepolisian serta segenap Pejabat TNI, Polri, Aparat Pemerintahan dan Undangan dari Keluarga Pratar Akademi TNI dan Bharadatar Akpol.
(cip)
Explore More