Program Pembangunan SDM Komjen Pol Idham Aziz Sangat Baik
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri telah menyiapkan sejumlah program prioritas. Salah satunya, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan, tujuh program prioritas Komjen Pol Idham Azis utamanya mewujudkan SDM yang unggul sangat baik diterapkan dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat. (Baca juga: Idham Azis Calon Kapolri Tunggal, Berikut Perjalanan Kariernya)
Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menyebut, kualitas anggota Polri harus ditingkatkan sejalan dengan era Revolusi Industri 4.0. Proses pendidikan dan latihan di lingkungan Polri harus memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi agar diperoleh keuntungan organisasi pendidikan berupa efisiensi. (Baca juga: Calon Kapolri Idham Aziz Dinilai Berintegritas dan Track Record Baik)
”Ini penting untuk interoperabilitas komunikasi Polri dan pihak lain. Keuntungan lain adalah pengajaran kepada peserta didik atas pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi dalam penugasan selanjutnya di wilayah Polda seluruh Indonesia,” ujarnya, Kamis (31/10/2019).
Selain itu, kata Nuning, yang utama adalah memahami ancaman keamanan dalam negeri serta efeknya hingga luar negeri, memahami lingkungan strategis teritorial seperti bahaya terorisme, radikalisme, narkoba, kejahatan jalanan/kriminalitas.
”Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mekanisme dan strategi penanggulangannya sehingga mampu menghadapi ancaman faktual dan potensial,” kata Nuning. (Baca juga: Komisi III DPR Setujui Idham Aziz Jadi Kapolri)
Mantan anggota Komisi I DPR ini menambahkan, untuk kualitas di bidang komunikasi sangat ditentukan kemampuan menggunakan bahasa-bahasa internasional. ”Anggota Polri juga harus memiliki pengetahuan yang baik akan sosial budaya setempat, sangat disarankan memiliki pengetahuan sosiologi yang cukup,” ucapnya.
Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan, tujuh program prioritas Komjen Pol Idham Azis utamanya mewujudkan SDM yang unggul sangat baik diterapkan dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat. (Baca juga: Idham Azis Calon Kapolri Tunggal, Berikut Perjalanan Kariernya)
Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menyebut, kualitas anggota Polri harus ditingkatkan sejalan dengan era Revolusi Industri 4.0. Proses pendidikan dan latihan di lingkungan Polri harus memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi agar diperoleh keuntungan organisasi pendidikan berupa efisiensi. (Baca juga: Calon Kapolri Idham Aziz Dinilai Berintegritas dan Track Record Baik)
”Ini penting untuk interoperabilitas komunikasi Polri dan pihak lain. Keuntungan lain adalah pengajaran kepada peserta didik atas pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi dalam penugasan selanjutnya di wilayah Polda seluruh Indonesia,” ujarnya, Kamis (31/10/2019).
Selain itu, kata Nuning, yang utama adalah memahami ancaman keamanan dalam negeri serta efeknya hingga luar negeri, memahami lingkungan strategis teritorial seperti bahaya terorisme, radikalisme, narkoba, kejahatan jalanan/kriminalitas.
”Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mekanisme dan strategi penanggulangannya sehingga mampu menghadapi ancaman faktual dan potensial,” kata Nuning. (Baca juga: Komisi III DPR Setujui Idham Aziz Jadi Kapolri)
Mantan anggota Komisi I DPR ini menambahkan, untuk kualitas di bidang komunikasi sangat ditentukan kemampuan menggunakan bahasa-bahasa internasional. ”Anggota Polri juga harus memiliki pengetahuan yang baik akan sosial budaya setempat, sangat disarankan memiliki pengetahuan sosiologi yang cukup,” ucapnya.
(cip)