Calon Kapolri Idham Aziz Dinilai Berintegritas dan Track Record Baik
A
A
A
JAKARTA - Calon tunggal Kapolri , Komjen Pol Idham Azis telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi III DPR pada Rabu (30/10/2019).
(Baca juga: Menhan Prabowo-KSAD Tampil Bersama Terima Kunjungan Dubes China)
Anggota Komisi III Jazilul Fawaid mengatakan, Idham Aziz merupakan tokoh yang memiliki integritas dan track record sangat baik, meskipun selama ini tidak sering tampil di media .
"PKB memandang Pak Idham Aziz orang yang tepat untuk menjadi Kapolri," ujar Jazilul Fawaid kepada wartawan di sela melakukan kunjungan ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
(Baca juga: Tak Hanya Papua, Kalimantan Timur Juga Perlu Dimekarkan)
Wakil Ketua Umum PKB ini mengatakan, partainya selama ini selalu mendukung kepolisian. Karena itu, PKB pun akan selalu memback-up Idham Aziz dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolri nantinya.
Disinggung mengenai kunjungan Komisi III ke kediaman Idham Aziz sebelum dilakukan fit and proper tesr pada Rabu pagi, Jazil mengatakan bahwa hal itu memang sudah menjadi tradisi sejak lama setiap hendak dilakukan fit and proper test calon Kapolri.
"Itu memang sudah tradisi yang dari lama untuk melihat keluarga beliau. Karena sebelum menjadi pemimpin, kan perlu ya dilihat bagaimana memimpin keluarganya, bagaimana keadaannya, sebelum memimpin jadi Kapolri dan memimpin bangsa. Itu lebih kepada adat ketimuran," jelasnya.
"Tradisi kunjungan kepada tokoh yang akan menjabat itu lebih kepada adat ketimuran. Mungkin di budaya Barat juga ada. Tapi menurut saya budaya ini mestinya dilestarikan sebagai salah satu cara agar mendapat dukungan dari keluarga, mendoakan semuanya," paparnya.
Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI ini menyebutkan bahwa sebagai Kapolri, tantangan ke depan akan sangat kompleks. "Pak Idham Aziz cocok lah. Tantangan ke depan yang kita hadapi ini yang pertama soal isu radikalisme, soal isu-isu keamanan menyangkut narkoba dan lain-lain, beliau sudah memiliki track record," tuturnya.
Diketahui, pada 23 Oktober telah diterima Surat Presiden ke DPR terkait penunjukan Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Badan Musyawarah Pimpinan DPR RI sudah menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper calon Kapolri.
(Baca juga: Menhan Prabowo-KSAD Tampil Bersama Terima Kunjungan Dubes China)
Anggota Komisi III Jazilul Fawaid mengatakan, Idham Aziz merupakan tokoh yang memiliki integritas dan track record sangat baik, meskipun selama ini tidak sering tampil di media .
"PKB memandang Pak Idham Aziz orang yang tepat untuk menjadi Kapolri," ujar Jazilul Fawaid kepada wartawan di sela melakukan kunjungan ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
(Baca juga: Tak Hanya Papua, Kalimantan Timur Juga Perlu Dimekarkan)
Wakil Ketua Umum PKB ini mengatakan, partainya selama ini selalu mendukung kepolisian. Karena itu, PKB pun akan selalu memback-up Idham Aziz dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolri nantinya.
Disinggung mengenai kunjungan Komisi III ke kediaman Idham Aziz sebelum dilakukan fit and proper tesr pada Rabu pagi, Jazil mengatakan bahwa hal itu memang sudah menjadi tradisi sejak lama setiap hendak dilakukan fit and proper test calon Kapolri.
"Itu memang sudah tradisi yang dari lama untuk melihat keluarga beliau. Karena sebelum menjadi pemimpin, kan perlu ya dilihat bagaimana memimpin keluarganya, bagaimana keadaannya, sebelum memimpin jadi Kapolri dan memimpin bangsa. Itu lebih kepada adat ketimuran," jelasnya.
"Tradisi kunjungan kepada tokoh yang akan menjabat itu lebih kepada adat ketimuran. Mungkin di budaya Barat juga ada. Tapi menurut saya budaya ini mestinya dilestarikan sebagai salah satu cara agar mendapat dukungan dari keluarga, mendoakan semuanya," paparnya.
Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI ini menyebutkan bahwa sebagai Kapolri, tantangan ke depan akan sangat kompleks. "Pak Idham Aziz cocok lah. Tantangan ke depan yang kita hadapi ini yang pertama soal isu radikalisme, soal isu-isu keamanan menyangkut narkoba dan lain-lain, beliau sudah memiliki track record," tuturnya.
Diketahui, pada 23 Oktober telah diterima Surat Presiden ke DPR terkait penunjukan Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Badan Musyawarah Pimpinan DPR RI sudah menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper calon Kapolri.
(maf)