Tito Karnavian Harapkan Kapolri Baru Tuntaskan Kasus Novel Baswedan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap Kapolri baru dapat berusaha lebih baik dari pada dirinya. Dia meminta untuk menuntaskan pekerjaan yang belum diselesaikannya.
“Pekerjaan-pekerjaan yang belum saya tuntaskan silakan dilanjutkan. Silakan kasus Novel juga. Karena ini mekanismenya sudah ada,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). (Baca juga: Komisi III DPR Setujui Idham Aziz Jadi Kapolri )
Dia mengatakan hal tersebut juga dialaminya sebagai Mendagri. Dimana dia menuntaskan beberapa tugas peninggalan Mendagri sebelumnya. Mulai dari penetapan anggota DPRD baru sampai pelantikan kepala daerah.
“Otomatis saya selesaikan. Biasa itu. Saya kira ada pekerjaan yang sudah diselesaikan ada pekerjaan yang belum diselesaikan. Tugas yang baru ya menyelesaikan,” tuturnya.
Terkait proses pemilihan Kapolri, dia enggan untuk ikut campur. Dia mempersilakan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku. (Baca juga: Idham Aziz Paparkan Sejumlah Agenda 2020 Fokus Perhatian Polri )
“Kalau kemudian disetujui di Paripurna disetujui kemudian dilantik ya saya ucapkan selamat kepada Kapolri yg baru. Tentunya Kapolri yang baru dapat melaksanakan reformasi. Berusaha lebih baik lagi dari pada saya,” pungkasnya.
“Pekerjaan-pekerjaan yang belum saya tuntaskan silakan dilanjutkan. Silakan kasus Novel juga. Karena ini mekanismenya sudah ada,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). (Baca juga: Komisi III DPR Setujui Idham Aziz Jadi Kapolri )
Dia mengatakan hal tersebut juga dialaminya sebagai Mendagri. Dimana dia menuntaskan beberapa tugas peninggalan Mendagri sebelumnya. Mulai dari penetapan anggota DPRD baru sampai pelantikan kepala daerah.
“Otomatis saya selesaikan. Biasa itu. Saya kira ada pekerjaan yang sudah diselesaikan ada pekerjaan yang belum diselesaikan. Tugas yang baru ya menyelesaikan,” tuturnya.
Terkait proses pemilihan Kapolri, dia enggan untuk ikut campur. Dia mempersilakan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku. (Baca juga: Idham Aziz Paparkan Sejumlah Agenda 2020 Fokus Perhatian Polri )
“Kalau kemudian disetujui di Paripurna disetujui kemudian dilantik ya saya ucapkan selamat kepada Kapolri yg baru. Tentunya Kapolri yang baru dapat melaksanakan reformasi. Berusaha lebih baik lagi dari pada saya,” pungkasnya.
(kri)