Berpengalaman di RSPAD, Jokowi Yakin Terawan Mampu Kelola Kemenkes
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki titik berat pada pengelolaan ataupun manajemen, yang mana dikuasi oleh Terawan.
“Baik itu manajemen anggaran, baik manajemen personalianya yang ada di Kementerian Kesehatan, baik manajamen mendistribusikan anggaran yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga, menterinya harus memiliki pengalaman manajemen yang baik. Saya melihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Selain itu, Jokowi mengatakan Terawan juga menjabat sebagai Ketua Dokter Militer Dunia. Menurutnya pengalaman dan latar belakang Terawan tak perlu diragukan.
“Termasuk pengalaman di lapangan menghadapi bencana dan ancaman-ancaman endemik karena kita ini selalu berada pada posisi bencana, ancaman endemik itu di Indonesia masih ada,” jelasnya.
Dia juga mengaku tertarik dengan Terawan karena berorientasi pada langkah preventif.
“Itu yang lebih dititikberatkan. Artinya, berkaitan dengan hidup yang sehat, pola makan sehat, olahraga yang sehat, bukan titik beratnya pada mengurusi yang telah sakit, membuat rakyat kita sehat,” pungkasnya.
“Baik itu manajemen anggaran, baik manajemen personalianya yang ada di Kementerian Kesehatan, baik manajamen mendistribusikan anggaran yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga, menterinya harus memiliki pengalaman manajemen yang baik. Saya melihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Selain itu, Jokowi mengatakan Terawan juga menjabat sebagai Ketua Dokter Militer Dunia. Menurutnya pengalaman dan latar belakang Terawan tak perlu diragukan.
“Termasuk pengalaman di lapangan menghadapi bencana dan ancaman-ancaman endemik karena kita ini selalu berada pada posisi bencana, ancaman endemik itu di Indonesia masih ada,” jelasnya.
Dia juga mengaku tertarik dengan Terawan karena berorientasi pada langkah preventif.
“Itu yang lebih dititikberatkan. Artinya, berkaitan dengan hidup yang sehat, pola makan sehat, olahraga yang sehat, bukan titik beratnya pada mengurusi yang telah sakit, membuat rakyat kita sehat,” pungkasnya.
(kri)