Cegah Korupsi, Jokowi Diminta Awasi Kinerja Kementerian
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Kinerja para pembantu presiden tersebut diharapkan menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Pengamat sosial dan politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun meminta Presiden Jokowi mengawasi kinerja kementerian. Menurut dia, pencegahan korupsi harus dilakukan secara berkesinambungan. (Baca juga: Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Dinilai Mumpuni)
“Saat Presiden melantik para menteri kemarin pagi, Presiden berpesan agar tidak ada korupsi. Saya mendukung penuh langkah itu,” ucap Ubedilah, Kamis (24/10/2019).
Untuk mewujudkan itu, Ubedilah kemampuan mengontrol harus dilakukan Jokowi, salah satunya dengan mencegah menteri kabinetnya tidak melakukan praktik korupsi. Sebab pemberantasan korupsi, memberikan dampak pada citra Indonesia di dunia internasional.
“Jika upaya pencegahan korupsi tersebut berjalan di setiap kementerian maka kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin meningkat dan investasi akan berdatangan dengan mudah,” ucapnya. (Baca juga: Background Tak Sesuai, Beberapa Menteri Perlu Perhatian Serius)
Dia juga mengingatkan para menteri untuk bekerja ekstra. Tak hanya dituntut bekerja sesuai keahliannya tapi juga dituntut untuk kreatif dan inovatif. “Ini akan membantu menjawab menghadapi tantangan bangsa Indonesia ke depan,” tutupnya. yan yusuf
Pengamat sosial dan politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun meminta Presiden Jokowi mengawasi kinerja kementerian. Menurut dia, pencegahan korupsi harus dilakukan secara berkesinambungan. (Baca juga: Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Dinilai Mumpuni)
“Saat Presiden melantik para menteri kemarin pagi, Presiden berpesan agar tidak ada korupsi. Saya mendukung penuh langkah itu,” ucap Ubedilah, Kamis (24/10/2019).
Untuk mewujudkan itu, Ubedilah kemampuan mengontrol harus dilakukan Jokowi, salah satunya dengan mencegah menteri kabinetnya tidak melakukan praktik korupsi. Sebab pemberantasan korupsi, memberikan dampak pada citra Indonesia di dunia internasional.
“Jika upaya pencegahan korupsi tersebut berjalan di setiap kementerian maka kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin meningkat dan investasi akan berdatangan dengan mudah,” ucapnya. (Baca juga: Background Tak Sesuai, Beberapa Menteri Perlu Perhatian Serius)
Dia juga mengingatkan para menteri untuk bekerja ekstra. Tak hanya dituntut bekerja sesuai keahliannya tapi juga dituntut untuk kreatif dan inovatif. “Ini akan membantu menjawab menghadapi tantangan bangsa Indonesia ke depan,” tutupnya. yan yusuf
(cip)