Ini Sosok Cicit Pendiri NU Yang Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi
A
A
A
JAWA TIMUR - Wakil Ketua DPRD Jatim dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar datang Istana Negara memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 22 Oktober 2019 siang. Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu digadang-gadang menjadi salah satu kandidat menteri pada kabinet Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin.
Berikut profil sosok Abdul Halim Iskandar. Pria yang akrab disapa Gus Halim ini merupakan cicit dari pendiri ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syamsuri. (Baca juga: 34 Orang Telah Dipanggil ke Istana, Ini Prediksi Posisi Mereka di Kabinet)
Sebelum terjun ke dunia politik, politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur ini adalah seorang pengajar. Abdul Halim Iskandar tercatat pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Mantan Ketua DPRD Jatim ini juga pernah menjadi dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng, Jombang kini berubah namanya menjadi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).
Di dunia politik, pria kelahiran 14 Juli 1962 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang sejak 1999 sampai dengan 2011. Kemudian di 2011, karirnya di partai naik dengan menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jatim. Jabatan menjadi orang nomor satu di PKB Jatim diembannya hingga 2022 mendatang. (Baca juga: Penyusunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diapresiasi)
Suami dari Lilik Umi Nasriyah ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jombang selama dua periode. Yakni dari 1999 - 2009. Saat ini, selain sibuk menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar juga menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit NU Jombang.
Sayangnya, putra H Muhammad Iskandar Muhaisonah ini sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.
Terkait kedekatannya dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Halim mengaku hanya kenal sebatas pengurus partai politik.
Menanggapi Abdul Halim Iskandar yang digadang-gadang masuk dalam kabinet Jokowi, Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih mengaku sangat mendukung jika benar-benar yang bersangkutan terpilih menjadi menteri.
Pihaknya mengaku bersyukur dan ikut bangga.
“Kami jelas mendukung, dan mendoakan amanah. Semoga yang diterima Pak Halim benar-benar di bawah ridho Allah SWT,” katanya saat dihubungi via telepon.
Terkait posisi Abdul Halim Iskandar di DPW PKB, Hikmah menyatakan tidak masalah ketika nanti rangkap jabatan. Nantinya, jalannya roda partai akan dikerjakan oleh ketua harian. Namun begitu, dirinya masih menuggu arahan dari Abdul Halim Iskandar mengingat penunjukkan sebagai menteri tersebut cukup mendadak.
“Sejak awal kami tidak mengetahui. Tapi apapun kami sepakat mendukung. Kalau secara pribadi saya cenderung tetap ingin beliau (Abdul Halim Iskandar) menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jatim,” tandas Hikmah.
Berikut profil sosok Abdul Halim Iskandar. Pria yang akrab disapa Gus Halim ini merupakan cicit dari pendiri ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syamsuri. (Baca juga: 34 Orang Telah Dipanggil ke Istana, Ini Prediksi Posisi Mereka di Kabinet)
Sebelum terjun ke dunia politik, politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur ini adalah seorang pengajar. Abdul Halim Iskandar tercatat pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Mantan Ketua DPRD Jatim ini juga pernah menjadi dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng, Jombang kini berubah namanya menjadi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).
Di dunia politik, pria kelahiran 14 Juli 1962 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang sejak 1999 sampai dengan 2011. Kemudian di 2011, karirnya di partai naik dengan menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jatim. Jabatan menjadi orang nomor satu di PKB Jatim diembannya hingga 2022 mendatang. (Baca juga: Penyusunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diapresiasi)
Suami dari Lilik Umi Nasriyah ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jombang selama dua periode. Yakni dari 1999 - 2009. Saat ini, selain sibuk menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar juga menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit NU Jombang.
Sayangnya, putra H Muhammad Iskandar Muhaisonah ini sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan perkara tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.
Terkait kedekatannya dengan tersangka mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Halim mengaku hanya kenal sebatas pengurus partai politik.
Menanggapi Abdul Halim Iskandar yang digadang-gadang masuk dalam kabinet Jokowi, Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih mengaku sangat mendukung jika benar-benar yang bersangkutan terpilih menjadi menteri.
Pihaknya mengaku bersyukur dan ikut bangga.
“Kami jelas mendukung, dan mendoakan amanah. Semoga yang diterima Pak Halim benar-benar di bawah ridho Allah SWT,” katanya saat dihubungi via telepon.
Terkait posisi Abdul Halim Iskandar di DPW PKB, Hikmah menyatakan tidak masalah ketika nanti rangkap jabatan. Nantinya, jalannya roda partai akan dikerjakan oleh ketua harian. Namun begitu, dirinya masih menuggu arahan dari Abdul Halim Iskandar mengingat penunjukkan sebagai menteri tersebut cukup mendadak.
“Sejak awal kami tidak mengetahui. Tapi apapun kami sepakat mendukung. Kalau secara pribadi saya cenderung tetap ingin beliau (Abdul Halim Iskandar) menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jatim,” tandas Hikmah.
(cip)