Para Menteri Jokowi Jangan Hanya Pintar tapi Harus Berintegritas
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Generasi Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan (GM PPK) Bernard Denny Namang menginginkan menteri-menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar mengerti persoalan rakyat dan kebutuhan bangsa.
"Menteri-menteri Jokowi nanti harus pintar, berintegritas, dan rekam jejaknya tidak ada yang negatif," kata Denny dalam keterangan persnya, Rabu (16/10/2019).
GM PPK pun mendukung dan mengusulkan nama Suhendra Hadikuntono masuk pada kabinet Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). "Beliau cocok jadi Kepala BIN. Pak Jokowi butuh eksekutor berpengalaman yang siap kerja cepat, akurat dan bisa bekerja dalam senyap," ujar dia.
Denny menilai, sosok Suhendra memang dibutuhkan Indonesia. Suhendra diketahui kaya akan pengalaman. Suhendra telah 30 tahun mengabdikan diri di bidang intelijen negara.
Suhendra juga dekat dengan semua golongan dan terlebih kepada generasi muda. Sehingga, kapasitas, kapabilitas, integritas, dan loyalitas Suhendra tak diragukan lagi.
"Kami tahu sosok Pak Suhendra, orang yang sangat supel. Beliau ini pengalamannya luar biasa," tutur Denny.
Suhendra yang merupakan mantan anak jalanan ini mampu mendirikan sejumlah perusahaan seperti PT Indo Cetta (unicorn), PT Indo Sarana Prima (parking, fumigasi, security, minning, dan plantation) dan sebagainya, dari orang biasa menjadi luar biasa.
Tak hanya itu, Suhendra juga aktif berorganisasi, di mana ia merupakan pendiri Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN). Suhendra tercatat sebagai Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara. Selain itu, Suhendra pernah menjadi Ketua Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia-Vietnam.
"Menteri-menteri Jokowi nanti harus pintar, berintegritas, dan rekam jejaknya tidak ada yang negatif," kata Denny dalam keterangan persnya, Rabu (16/10/2019).
GM PPK pun mendukung dan mengusulkan nama Suhendra Hadikuntono masuk pada kabinet Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). "Beliau cocok jadi Kepala BIN. Pak Jokowi butuh eksekutor berpengalaman yang siap kerja cepat, akurat dan bisa bekerja dalam senyap," ujar dia.
Denny menilai, sosok Suhendra memang dibutuhkan Indonesia. Suhendra diketahui kaya akan pengalaman. Suhendra telah 30 tahun mengabdikan diri di bidang intelijen negara.
Suhendra juga dekat dengan semua golongan dan terlebih kepada generasi muda. Sehingga, kapasitas, kapabilitas, integritas, dan loyalitas Suhendra tak diragukan lagi.
"Kami tahu sosok Pak Suhendra, orang yang sangat supel. Beliau ini pengalamannya luar biasa," tutur Denny.
Suhendra yang merupakan mantan anak jalanan ini mampu mendirikan sejumlah perusahaan seperti PT Indo Cetta (unicorn), PT Indo Sarana Prima (parking, fumigasi, security, minning, dan plantation) dan sebagainya, dari orang biasa menjadi luar biasa.
Tak hanya itu, Suhendra juga aktif berorganisasi, di mana ia merupakan pendiri Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN). Suhendra tercatat sebagai Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara. Selain itu, Suhendra pernah menjadi Ketua Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia-Vietnam.
(maf)