Jalin Komunikasi Politik, PKS Sambangi Fraksi PDIP di DPR

Selasa, 15 Oktober 2019 - 18:48 WIB
Jalin Komunikasi Politik,...
Jalin Komunikasi Politik, PKS Sambangi Fraksi PDIP di DPR
A A A
JAKARTA - Pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertemu pada hari selasa di Ruang Rapat Pimpinan Fraksi PDIP di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi PKS yang dipimpin Bendahara Aboe Bakar Al Habsyi diterima langsung oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto bersama sejumlah jajarannya.

Silaturahmi ini dihadiri pula oleh seluruh Wakil Ketua Fraksi PKS di antaranya Wakil Ketua Polhukam Sukamta, Wakil Ketua Eku Ecky Awal Muharram, Wakil Ketua Inbang Mulyanto, dan Wakil Ketua Kesra Netty Prasetyani.

Bendahara Fraksi PKS Aboe Bakar mengatakan, pihaknya berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa parpol, termasuk parpol pemenang pemilu.

"Sebagai partai besar menjadi penting bagi PKS untuk membangun komunikasi dengan Fraksi PDIP dalam upaya menghadirkan kehidupan politik yang sejuk," ujar Aboe Bakar, Selasa (15/10/2019).

Aboe Bakar mengungkapkan, PKS berikhtiar, membangun komunikasi politik dengan seluruh elemen bangsa, terlebih PDIP sebagai partai terbesar dan pemilik sejarah panjang secara ideologis.

Menurutnya, PKS melihat saling menghormati pilihan politik itu bagian dari hakikat demokrasi. Kata dia, adanya partai-partai penguasa dan partai-partai di luar pemerintahan juga bagian dari hakikat demokrasi.

"PKS mendorong fungsi parlemen yang konstruktif sebagai penyeimbang pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," pungkas pria yang akrab disapa Habib Aboe ini.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto merespon baik silaturahim yang dilakukan oleh pimpinan Fraksi PKS. Terlebih ini menjadi sejarah pertama kali kedua Fraksi ini bertemu.

Tak hanya itu, Utut pun berjanji akan berkunjung balik di lain kesempatan. "PDIP dan PKS sesungguhnya punya kesamaan terkait NKRI, bedanya kami melalui jalur nasionalisme sedangkan PKS dari jalur religius," tutup Utut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8391 seconds (0.1#10.140)