MPR, Polri dan TNI Akan Rakor Pengamanan Pelantikan Presiden

JAKARTA - Pengamanan menjadi faktor penting dalam jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) pada 20 Oktober mendatang. Karena itu, Pimpinan MPR akan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait dengan desain pengamanan bersama dengan Kapolri dan Panglima TNI, Selasa (15/10) mendatang.

"Pertama kan kalau dari aspek persiapan di gedung MPR itu semuanya direncanakan, diatur dan juga dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR dan berjalan sebagaimana biasanya, karena kan bukan pertama kali dilakukan," kata Wakil Ketua MPR Arsul Sani saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (13/10/2019).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP itu berpandangan, persiapan yang paling penting adalah faktor pengamanan di luar Gedung DPR-MPR nanti. Untuk itu, Pimpinan MPR akan melakukan rakor dengan Kapolri dan Panglima TNI pada Selasa (15/10) mendatang.

"Persiapan berikutnya justru yang paling penting adalah kondisi di luar Gedung DPR MPR, ini yang minggu depan ini, hari Selasa kami akan melakukan rapat koordinasi pengamanan ini dengan Kapolri dan Panglima TNI," ujarnya.

Arsul menjelaskan, dalam rapat tersebut nantinya Pimpinan MPR bersama dengan Setjen MPR akan mendengarkan paparan mengenai desain dan langkah-langkah pengamanan yang sudah direncanakan oleh Kapolri dan Panglima TNI.

"Karena tentunya kedua institusi ini sudah punya desain lah terkait pengamanan pelantikan tanggal 20 Oktober ini. Kita justru ingin mendengarkan paparan itu," ucap mantan Anggota Komisi III DPR itu.

Terkait lokasi, Arsul menambahkan, rakor tersebut akan dilaksanakan di Gedung MPR, dan waktunya direncanakan hari Selasa (15/10) siang. "Hari selasa insya allah, jamnya siang kayaknya, nanti dicek lagi," tambahnya.