Bamsoet Harap UMKM Selamatkan Indonesia dari Ancaman Resesi Ekonomi

Minggu, 19 Juli 2020 - 15:08 WIB
loading...
Bamsoet Harap UMKM Selamatkan Indonesia dari Ancaman Resesi Ekonomi
Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews/abdul rochim
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberikan pukulan telak terhadap sektor perekonomian. Bahkan, Indonesia saat ini tengah menuju masa resesi ekonomi. Daya beli masyarakat menurun, banyak industri gulung tikar, jumlah pengangguran meningkat, hingga tidak adanya kepastian investasi.

"Tak hanya rakyat kecil yang menderita. Para pengusaha papan atas pun merasakan imbas besar. Tak salah jika pemerintah memberikan perhatian khusus kepada usaha menegah kecil dan menengah (UMKM) untuk menggairahkan kembali roda perekonomian Indonesia," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Gara-Gara Corona, 50% UMKM Berpotensi Gulung Tikar)

Mantan Ketua DPR ini menuturkan, UMKM memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian bangsa. Angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi melalui UMKM bisa membantu pemerintah mengatasi resesi ekonomi akibat Covid-19. "Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan UMKM mampu menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja. Dimana 107,4 juta dari usaha mikro, 5,8 juta dari usaha kecil dan 3,7 juta dari usaha menengah," kata Bamsoet.

Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini, UMKM juga memiliki peran penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di wilayah pelosok tanah air. "Saat ini Indonesia di dominasi oleh para pelaku UMKM. Sebanyak 58 juta pelaku UMKM ada di negara ini. Jumlah ini mencapai 98% dari total unit usaha yang ada," urai Bamsoet. (Baca juga: DPR Nilai UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi Paska Pandemi Corona)

Bamsoet mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa kuartal diprediksi masih menurun tajam. Untuk kuartal II tahun 2020 bisa menyusut hingga minus 4,3%. Sementara untuk kuartal III tahun 2020 diprediksi hanya akan tumbuh dikisaran 1%. "Di sini kita harapkan UMKM mampu menggerakan perekonomian Indonesia. Pemerintah akan memberikan tambahan anggaran bagi UMKM yang terdampak Covid-19 sebesar Rp123,46 triliun. Tambahan anggaran tersebut harus tepat sasaran. Sehingga, dapat memberi output yang optimal dan dampak yang efektif dari dalam mengatasi persoalan ekonomi akibat pandemi," kata Bamsoet.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4584 seconds (0.1#10.140)