Tak Hadir Rapat DPR, Cak Imin Sibuk Rapat Persiapan Pilkada

Rabu, 09 Oktober 2019 - 06:11 WIB
Tak Hadir Rapat DPR, Cak Imin Sibuk Rapat Persiapan Pilkada
Tak Hadir Rapat DPR, Cak Imin Sibuk Rapat Persiapan Pilkada
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurizal menjawab terkait dengan ketidakhadiran Ketua Umum (Ketum) PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di sejumlah rapat setelah dilantik. Cucun menjelaskan bahwa Cak Imin sedang sibuk rapat di DPP PKB, termasuk di antaranya soal Pilkada 2020.

“Beliau masih prepare dulu untuk di DPP juga kan kemarin habis Muktamar, kemudian SK segala macem, persiapan menghadapi pilkada, karena rapat-rapat di DPP jalan terus juga kita,” ujar Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Cucun menjelaskan bahwa Cak Imin ada di DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat. Dan lagi, agenda rapat DPR saat ini baru membahas hal-hal yang sifatnya teknis.

“Beliau di DPP ada, ya kan itu tidak terlalu teknis, hanya memantau ruangan. Beliau lebih ke tugas fungsi DPR beliau nanti jalankan,” terangnya.

Soal Cak Imin yang juga jarang terlihat saat menjadi Pimpinan MPR periode lalu, Cucun menjelaskan saat menjadi Pimpinan MPR itu kesibukannya tidak sebanyak DPR. Jadi, dia memastikan bahwa Cak Imin akan sering terlihat di DPR ke depannya. Sebagai Wakil Ketua DPR Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cak Imin akan banyak memantau komisi dan AKD bidang Kesra.

“Pasti yang membawahi komisi-komisi bidang kesra itu akan terus dipantau dan disikapi apa nanti pointer-pointer yang harus dilakukan bersama pimpinan AKD yang di komisi di bawah beliau (Cak Imin),” ucap Ketua DPP PKB itu.

Karena itu, Cucun menegaskan bahwa ke depannya Cak Imin akan lebih banyak hadir di DPR dan aktif menjalankan tugasnya sebagai Pimpinan DPR Korkesra. “Nanti pasti lah, akan sering,” imbuhnya.

Soal isu bahwa hubungan Cak Imin dengan Pimpinan DPR lain tidak harmonis, Cucun membantah itu. Ketidakhadirannya dalam rapat karena rapat itu membahas hal yang tidak begitu strategis.

“Enggak ada (hubungan tidak harmonis), kata siapa? Bukan faktor itu, beliau puya kesibukan menghitung apa, agendanya kalau tidak terlalu urgent atau tidak terlalu esensi buat jalannya kinerja, bisa dihandle yang lain. Kalau keputusan bersama-sama,” tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7491 seconds (0.1#10.140)