Video Mega 'Cuekin' Paloh Isyarat Ada Keretakan di Koalisi Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ada pemandangan menarik saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 yang berlangsung Selasa 1 Oktober 2019.
Momen itu tertangkap dalam video dari rekaman televisi swasta yang memperlihatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri seolah enggan bersalaman dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganggap apa yang ditampilkan Megawati kepada Paloh bukan gimmick politik.
"Itu pertanda ada disharmonisasi di internal koalisi Jokowi. Ini bukan kali ini saja," kata Adi kepada SINDOnews, Rabu (2/10/2019). (Baca Juga: Ramai di Medsos, Video Megawati 'Cuekin' Surya Paloh Saat Pelantikan DPR)
Adi menuturkan, sebenarnya ada dua peristiwa sebelumnya yang menjadi tanda-tandas disharmonisasi hubungan antara Megawati dan Paloh, yakni adanya pertemuan Teuku Umar versus pertemuan di Gondangdia. .
"Termasuk pula kongres PDIP di Bali yang sama sekali tak nyebut SP (Surya Paloh-red) malah lebih banyak nyebut 02 (Prabowo Subianto-red)," ungkapnya. (Baca Juga: Ditanya Soal Megawati 'Cuekin' Dirinya, Surya Paloh Tertawa)
Adi menduga Disharmoni antar kedua tokoh politik ini terjadi karena ada "orang ketiga", yakni Gerindra yang diisukan masuk dalam koalisi 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"PDIP relatif menerima, sementara Nasdem tolak. Sangat masuk akal Nasdem tolak karena Gerindra tak ikut berkeringat menangkan Jokowi," ujarnya.
Kejadiannya digambarkan saat Megawati yang masuk ke ruangan tempat tamu undangan disediakan oleh Panita Pelantikan MPR/DPR.
Presiden kelima Megawati yang hadir mengenakan kebaya berwarna merah disambut dan bersalaman dengan sejumlah tamu undangan yang notabene para pimpinan partai politik.
Uniknya, saat melintas di dekat tempat duduk Surya Paloh, Megawati tidak menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan ketua umum Partai Nasdem itu. Megawati malah memalingkan wajah. Sementara, Paloh yang saat itu berdiri langsung kembali duduk.
Momen itu tertangkap dalam video dari rekaman televisi swasta yang memperlihatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri seolah enggan bersalaman dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganggap apa yang ditampilkan Megawati kepada Paloh bukan gimmick politik.
"Itu pertanda ada disharmonisasi di internal koalisi Jokowi. Ini bukan kali ini saja," kata Adi kepada SINDOnews, Rabu (2/10/2019). (Baca Juga: Ramai di Medsos, Video Megawati 'Cuekin' Surya Paloh Saat Pelantikan DPR)
Adi menuturkan, sebenarnya ada dua peristiwa sebelumnya yang menjadi tanda-tandas disharmonisasi hubungan antara Megawati dan Paloh, yakni adanya pertemuan Teuku Umar versus pertemuan di Gondangdia. .
"Termasuk pula kongres PDIP di Bali yang sama sekali tak nyebut SP (Surya Paloh-red) malah lebih banyak nyebut 02 (Prabowo Subianto-red)," ungkapnya. (Baca Juga: Ditanya Soal Megawati 'Cuekin' Dirinya, Surya Paloh Tertawa)
Adi menduga Disharmoni antar kedua tokoh politik ini terjadi karena ada "orang ketiga", yakni Gerindra yang diisukan masuk dalam koalisi 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"PDIP relatif menerima, sementara Nasdem tolak. Sangat masuk akal Nasdem tolak karena Gerindra tak ikut berkeringat menangkan Jokowi," ujarnya.
Kejadiannya digambarkan saat Megawati yang masuk ke ruangan tempat tamu undangan disediakan oleh Panita Pelantikan MPR/DPR.
Presiden kelima Megawati yang hadir mengenakan kebaya berwarna merah disambut dan bersalaman dengan sejumlah tamu undangan yang notabene para pimpinan partai politik.
Uniknya, saat melintas di dekat tempat duduk Surya Paloh, Megawati tidak menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan ketua umum Partai Nasdem itu. Megawati malah memalingkan wajah. Sementara, Paloh yang saat itu berdiri langsung kembali duduk.
(dam)