KSAD Pimpin Serah Terima Jabatan Pangdam XII/Tanjungpura dan Aspam KSAD
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam XII/Tanjungpura dan Asisten Pengamanan KSAD (Aspam KSAD) bertempat di Lobby Gedung E Mabesad, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Dikatakan Kadispenad, Sertijab pejabat TNI AD merupakan satu rangkaian dengan Sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih yang akan dilaksanakan besok di Jayapura Selasa (17/9/2019).
"Pada Sertijab ini, Mayjen TNI Herman Asaribab yang akan menduduki Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih menyerahkan jabatannya kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad sebagai Pangdam XII/Tanjngpura yang baru," jelasnya.
Selain kedua pejabat tersebut, tutur Candra, Jabatan Aspam KSAD juga diserahterimakan dari Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad kepada Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Tidak ada yang luar biasa dalam serah terima jabatan kali ini, Sertijab ini merupakan hal biasa dan merupakan kebutuhan organisasi di Angkatan Darat," tutur Candra.
Lebih lanjut Kadispenad menjelaskan, Mayjen TNI Herman Asaribab sebelumnya menjabat Pangdam XII/Tanjungpura selama kurang lebih enam bulan. Dirinya merupakan putra asli Papua yang juga pernah menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih.
"Dengan kapasitasnya, beliau (Mayjen TNI Herman Asaribab) salah satu Perwira TNI yang menjabat sebagai Pangdam sebanyak dua kali, tentu jadi catatan tersendiri bagi TNI dan masyarakat Papua," tegasnya.
Sedangkan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang sebelumnya menjabat Aspam KSAD juga pernah bertugas di wilayah Kalimantan. "Yaitu sebagai Kasdam VI/Mulawarman, jadi setidaknya secara tipologi wilayah sebagai kotama yang berbatasan langsung dengan negara lain dan karakteristik kondisi sosialnya, maka Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad sebagai sosok yang tepat," jelas Candra.
"Demikian juga halnya dengan Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, lulusan Akmil 1987, beliau cukup lama bertugas di Kopassus, termasuk sebagai Wadanjen (Kopassus), pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI, Wadanjen Akademi TNI, terakhir sebagai Wadan Sesko TNI," imbuhnya.
Pada Upacara Sertijab ini, selain mengucapkan sumpah jabatan, para pejabat yang melaksanakan serah terima juga menandatangani Pakta Integritas. "Untuk Sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih direncanakan akan dilaksanakan di Jayapura, besok pagi dan dipimpin langsung oleh KSAD," pungkasnya.
Nantinya dengan beralihnya tongkat estafet kepemimpinan Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring ke Mayjen TNI Herman Asaribab, juga menjadi catatan sejarah tersendiri, dimana dalam waktu bersamaan, kedua Pangkotama di Papua dan Papua Barat dipimpin oleh Jenderal TNI AD terbaik yang merupakan putra asli Papua.
Hadir pada Upacara Sertijab tersebut, Irjenad, para Asisten KSAD, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Ny Hetty Andika Perkasa dan pejabat Angkatan Darat lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Dikatakan Kadispenad, Sertijab pejabat TNI AD merupakan satu rangkaian dengan Sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih yang akan dilaksanakan besok di Jayapura Selasa (17/9/2019).
"Pada Sertijab ini, Mayjen TNI Herman Asaribab yang akan menduduki Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih menyerahkan jabatannya kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad sebagai Pangdam XII/Tanjngpura yang baru," jelasnya.
Selain kedua pejabat tersebut, tutur Candra, Jabatan Aspam KSAD juga diserahterimakan dari Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad kepada Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Tidak ada yang luar biasa dalam serah terima jabatan kali ini, Sertijab ini merupakan hal biasa dan merupakan kebutuhan organisasi di Angkatan Darat," tutur Candra.
Lebih lanjut Kadispenad menjelaskan, Mayjen TNI Herman Asaribab sebelumnya menjabat Pangdam XII/Tanjungpura selama kurang lebih enam bulan. Dirinya merupakan putra asli Papua yang juga pernah menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih.
"Dengan kapasitasnya, beliau (Mayjen TNI Herman Asaribab) salah satu Perwira TNI yang menjabat sebagai Pangdam sebanyak dua kali, tentu jadi catatan tersendiri bagi TNI dan masyarakat Papua," tegasnya.
Sedangkan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang sebelumnya menjabat Aspam KSAD juga pernah bertugas di wilayah Kalimantan. "Yaitu sebagai Kasdam VI/Mulawarman, jadi setidaknya secara tipologi wilayah sebagai kotama yang berbatasan langsung dengan negara lain dan karakteristik kondisi sosialnya, maka Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad sebagai sosok yang tepat," jelas Candra.
"Demikian juga halnya dengan Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, lulusan Akmil 1987, beliau cukup lama bertugas di Kopassus, termasuk sebagai Wadanjen (Kopassus), pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI, Wadanjen Akademi TNI, terakhir sebagai Wadan Sesko TNI," imbuhnya.
Pada Upacara Sertijab ini, selain mengucapkan sumpah jabatan, para pejabat yang melaksanakan serah terima juga menandatangani Pakta Integritas. "Untuk Sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih direncanakan akan dilaksanakan di Jayapura, besok pagi dan dipimpin langsung oleh KSAD," pungkasnya.
Nantinya dengan beralihnya tongkat estafet kepemimpinan Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring ke Mayjen TNI Herman Asaribab, juga menjadi catatan sejarah tersendiri, dimana dalam waktu bersamaan, kedua Pangkotama di Papua dan Papua Barat dipimpin oleh Jenderal TNI AD terbaik yang merupakan putra asli Papua.
Hadir pada Upacara Sertijab tersebut, Irjenad, para Asisten KSAD, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Ny Hetty Andika Perkasa dan pejabat Angkatan Darat lainnya.
(kri)