DPN Gercin: Jangan Ada Lagi Rasisme, Radilkalisme, Intoleransi

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Hendrik Yance Udam prihatin dengan terjadi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat."Kami sangat prihatin tentang kondisi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik Indonesia dan menjadi sorotan dunia internasional terhadap situasi-situasi yang terjadi di tanah Papua pasca merembetnya isu dari Surabaya khusus asrama Papua merembet ke Papua," tutur Hendrik saat menggelar jumpa pers di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).

Untuk itu, DPP Gercin berharap tidak ada lagi aksi rasisme, radikalisme, dan intoleransi di Indonesia yang dapat memecah belah bangsa.

"Kami bersepakat sehati sejiwa tidak ada rasis di Indonesia dan kami juga mendukung tidak ada radikalisme di Indonesia kami juga mendukung tidak ada intoleran di Indonesia dan kita juga mendukung Indonesia tetap utuh dari Sabang sampe Merauke," tuturnya.
DPP Gercin, kata Hendrik, mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang sudah bertindak cepat mengatasi persoalan ini.

"Ini suatu langkah yang luar biasa yang diambil Kapolri di dalam menjaga kamtibnas sehingga kondisi bangsa ini, kondisi Papua tetap aman kondusif dalam kesatuan dan persatuan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke," tuturnya.