Kader Percayakan kepada Mega Soal Kursi Menteri untuk PDIP
Selasa, 20 Agustus 2019 - 08:43 WIB

Kader Percayakan kepada Mega Soal Kursi Menteri untuk PDIP
A
A
A
JAKARTA - PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 sekaligus partai pengusung utama duet Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin belum mau membuka siapa kader yang ditugaskan menjadi calon menteri kabinet Pemerintahan Jokowi periode kedua nanti.
"Soal itu kami percayakan kepada Ibu Mega. Tugas parpol usai Kongres kelima adalah melakukan landasan ideologis," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Selanjutnya, kata Hasto, kader PDIP yang nantinya ditugaskan partai untuk membantu Jokowi dalam pemerintahan harus mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan.
Terkait dengan kebijakan PDIP yang menarik Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini menjadi Ketua DPP bidang Kebudayaan dan dihubungkan dengan peluang perempuan yang akrab disapa Risma itu menjadi menteri, Hasto menyerahkan kepada masyarakat untuk berpendapat.
Yang jelas, kata Hasto, PDIP mendengarkan suara rakyat dalam menempatkan kadernya untuk mengisi jabatan politik baik di level daerah maupun nasional. Dalam hal ini, Risma cukup dipercaya oleh masyarakat Kota Surabaya.
Adapaun soal peluang Risma menjadi menteri diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai presiden terpilih. "Ya peluang kan yang tadi. Menteri itu dari Pak Presiden yang punya hak prerogatif dan kemudian Ketua PDIP Ibu Mega. Nah bagaimana tinggal kita lihat pembicaraan nanti," pungkasnya.
"Soal itu kami percayakan kepada Ibu Mega. Tugas parpol usai Kongres kelima adalah melakukan landasan ideologis," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Selanjutnya, kata Hasto, kader PDIP yang nantinya ditugaskan partai untuk membantu Jokowi dalam pemerintahan harus mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan.
Terkait dengan kebijakan PDIP yang menarik Wali Kota Surabaya, Tri Rismahrini menjadi Ketua DPP bidang Kebudayaan dan dihubungkan dengan peluang perempuan yang akrab disapa Risma itu menjadi menteri, Hasto menyerahkan kepada masyarakat untuk berpendapat.
Yang jelas, kata Hasto, PDIP mendengarkan suara rakyat dalam menempatkan kadernya untuk mengisi jabatan politik baik di level daerah maupun nasional. Dalam hal ini, Risma cukup dipercaya oleh masyarakat Kota Surabaya.
Adapaun soal peluang Risma menjadi menteri diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai presiden terpilih. "Ya peluang kan yang tadi. Menteri itu dari Pak Presiden yang punya hak prerogatif dan kemudian Ketua PDIP Ibu Mega. Nah bagaimana tinggal kita lihat pembicaraan nanti," pungkasnya.
(kri)