Demokrat Masuk Pemerintah, PDIP: Tunggu Keputusan Jokowi dan Partai Koalisi
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi sikap Partai Demokrat yang ingin ikut mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf). Namun, soal boleh tidaknya Demokrat masuk ke pemerintah harus menunggu keputusan Jokowi dan parpol dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Karena, Jokowi dan KIK sepakat bahwa soal koalisi akan diputuskan bersama.
“Saya pikir keputusan untuk menerima atu enggaknya nanti dibicarakan bersama-sama seperti statement pak Jokowi yang menyatakan bahwa untuk tambahan koalisi ataupun susunan kabinet hal-hal yang penting bagi koalisi akan dibicarakan bersama-sama,” kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Namun demikian, lanjut Eva, inisiatif dukungan dari Demokrat ini perlu diapresiasi dan menggembirakan karena, dukungan kepada Jokowi semakin besar dan bisa membantu kerja-kerja pemerintah.
“Kita perlu juga menyatakan kegembiraan atas inisiatif tersebut walaupun hasil akhirnya ini jadi kawin atau tidaknya tunggu dulu pak Presiden bersama parpol-parpol koalisi yang lainnya,” ucap Eva.
Terkait masuknya parpol baru hanya untuk mencari panggung untuk 2024, Eva sependapat bahwa memang setiap parpol akan memanfaatkan segala kesempatan untuk bisa menang di Pilpres 2024 ataupun mendapatkan keuntungan di 2024. Tetapi, soal kemungkinan itu perlu dilihat apakah nanti akan menerima parpol baru dan kalau ada yang masuk tentu akan dianalisis.
“Semua partai akan memanfaatkan segala kesempatan untuk bisa menang di 2024 atau kalau nggak menang pun bisa mendapat kredit untuk 2024. Tapi kita terlalu tergesa-gesa kalau memutuskan masuk ke dalam koalisi atau nggak. Tunggu dulu aja kalau memang betul-betul masuk ya itu kita analisis,” tandasnya.
“Saya pikir keputusan untuk menerima atu enggaknya nanti dibicarakan bersama-sama seperti statement pak Jokowi yang menyatakan bahwa untuk tambahan koalisi ataupun susunan kabinet hal-hal yang penting bagi koalisi akan dibicarakan bersama-sama,” kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Namun demikian, lanjut Eva, inisiatif dukungan dari Demokrat ini perlu diapresiasi dan menggembirakan karena, dukungan kepada Jokowi semakin besar dan bisa membantu kerja-kerja pemerintah.
“Kita perlu juga menyatakan kegembiraan atas inisiatif tersebut walaupun hasil akhirnya ini jadi kawin atau tidaknya tunggu dulu pak Presiden bersama parpol-parpol koalisi yang lainnya,” ucap Eva.
Terkait masuknya parpol baru hanya untuk mencari panggung untuk 2024, Eva sependapat bahwa memang setiap parpol akan memanfaatkan segala kesempatan untuk bisa menang di Pilpres 2024 ataupun mendapatkan keuntungan di 2024. Tetapi, soal kemungkinan itu perlu dilihat apakah nanti akan menerima parpol baru dan kalau ada yang masuk tentu akan dianalisis.
“Semua partai akan memanfaatkan segala kesempatan untuk bisa menang di 2024 atau kalau nggak menang pun bisa mendapat kredit untuk 2024. Tapi kita terlalu tergesa-gesa kalau memutuskan masuk ke dalam koalisi atau nggak. Tunggu dulu aja kalau memang betul-betul masuk ya itu kita analisis,” tandasnya.
(pur)