BIN Harap Enzo Steril dari Paham Radikal
A
A
A
JAKARTA - Calon taruna Akademi Militer (Akmil) berdarah Perancis Enzo Zenz Allie (18) menjadi kontroversi karena dituding sebagai simpatisan ormas terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) setelah foto-foto lawasnya viral di media sosial. Kontroversi soal ideologi yang dimiliki oleh Enzo pun mulai bermunculan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menilai, Enzo harus terlebih dahulu steril dari ideologi yang berseberangan dengan Pancasila, sebab nanti akan berpengaruh pendidikan di Akmil.
“Ini menunjukan bahwa begitu berbahayanya kalau kita tidak steril karena dia akan menimba ilmu-ilmu khusus, menyangkut masalah keamanan negara. Kalau ilmu-ilmu itu jatuh ke orang yang tidak steril, tentu efeknya panjang,” ujar Wawan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan' di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2019).
Namun, Wawan meyakini jika tim seleksi Akmil telah melakukan proses verifikasi calon tarunanya dengan ketat. Dia menambahkan, selama pendidikan nanti Enzo akan ditempa soal ideologi pancasila secara terus menerus.
Jika nantinya Enzo terbukti memiliki ideologi yang berseberangan dengan Pancasila maka Enzo tidak akan kuat dan akan keluar dari Akmil.
“Mental ideologi tidak bisa jadi pertaruhan, bagi yang tidak kuat banyak yang lari dari pendidikan. Kalau ada yang melanggar akan ditindak dengan berat, bahkan pemidanaan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menilai, Enzo harus terlebih dahulu steril dari ideologi yang berseberangan dengan Pancasila, sebab nanti akan berpengaruh pendidikan di Akmil.
“Ini menunjukan bahwa begitu berbahayanya kalau kita tidak steril karena dia akan menimba ilmu-ilmu khusus, menyangkut masalah keamanan negara. Kalau ilmu-ilmu itu jatuh ke orang yang tidak steril, tentu efeknya panjang,” ujar Wawan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan' di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2019).
Namun, Wawan meyakini jika tim seleksi Akmil telah melakukan proses verifikasi calon tarunanya dengan ketat. Dia menambahkan, selama pendidikan nanti Enzo akan ditempa soal ideologi pancasila secara terus menerus.
Jika nantinya Enzo terbukti memiliki ideologi yang berseberangan dengan Pancasila maka Enzo tidak akan kuat dan akan keluar dari Akmil.
“Mental ideologi tidak bisa jadi pertaruhan, bagi yang tidak kuat banyak yang lari dari pendidikan. Kalau ada yang melanggar akan ditindak dengan berat, bahkan pemidanaan,” tuturnya.
(pur)