Indonesia-Malaysia Sepakat Intensifkan Negosiasi Masalah Perbatasan

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 21:41 WIB
Indonesia-Malaysia Sepakat...
Indonesia-Malaysia Sepakat Intensifkan Negosiasi Masalah Perbatasan
A A A
JAKARTA - Persoalan perbatasan antara Indonesia-Malaysia menjadi salah satu yang dibahas dalam lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malaysia. Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Tun Mahathir Mohamad bersepakat mengintensifkan pembicaraan dan negosiasi seputar masalah perbatasan kedua negara. Pembahasan soal perbatasan tersebut meliputi perbatasan di laut maupun darat.

“Sebagaimana teman-teman ketahui, kita memiliki perbatasan yang cukup banyak dengan Malaysia baik perbatasan darat maupun perbatasan laut dan kedua pemimpin sepakat untuk mengintensifkan negosiasi baik untuk darat maupun laut sehingga dapat menghasilkan kemajuan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya, Jumat (9/8/2019).

Selain perbatasan, kedua pemimpin negara tersebut membahas pendidikan bagi para anak dari WNI dan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia atau Community Learning Center (CLC).

Sejauh ini Indonesia telah memiliki beberapa CLC di wilayah Sabah dan Serawak. Namun, untuk wilayah Semenanjung Malaysia, hingga saat ini masih belum terdapat CLC yang sangat penting bagi perkembangan pendidikan anak-anak Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta bantuan PM Mahathir agar dapat membangun CLC di kawasan tersebut.

“Isu ini sudah mulai dibahas oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia sejak beberapa waktu yang lalu. Dan tadi pada saat pertemuan presiden mengatakan bahwa Perdana Menteri Malaysia memberikan komitmen untuk memperhatikan permintaan Indonesia,” pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9577 seconds (0.1#10.140)