35.000 Jamaah Haji Berangkat ke Mina Jalani Sunah Tarwiyah
A
A
A
MEKKAH - Sebanyak 35.000 jamaah haji Indonesia tercatat melakukan sunah tarwiyah. Sejak Kamis (8/8/2019) sore hingga tengah malam Waktu Arab Saudi (WAS) secara berkelompok berangkat ke Mina untuk mabit (menginap) dan melaksanakan salat 5 waktu sebelum menjalani wukuf di Arafah, Sabtu (10/8/2019) besok.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 2019, Subhan Cholid mengatakan, jamaah tarwiyah telah diberangkatkan ke Mina oleh masing-masing maktabnya. Jamaah tarwiyah sebanyak 35.000 orang tersebar di 73 maktab. "Mereka di Mina sampai tanggal 9 pagi kemudian menuju ke Arafah," kata Subhan, Kamis (8/8/2019) malam.
Ketua koordinator tarwiyah, Abdillah Mahyudin mengatakan, ada sebanyak 148 orang yang masuk dalam kelompoknya. Mereka berasal dari beberapa kloter Embarkasi Batam (BTH) dan Embarkasi Padang (PDG).
"Kami berangkat menggunakan tiga bus ke Mina yang disediakan oleh maktab,” katanya saat ditemui di Renhal Mina Hotel, wilayah Syisyah, Mekkah.
Dijelaskan, jamaah yang ikut melakukan sunah tarwiyah sebelumnya mendaftar dengan membayar 200 riyal kepada maktab. Biaya itu untuk menyewa bus dari Mekkah ke Mina dan dari Mina ke Arafah. Termasuk, konsumsi jamaah selama di tarwiyah juga ditanggung oleh pihak maktab.
“Perbekalan kami hanya kain ihram, perlengkapan mandi, dan identitas,” katanya.
Menurutnya, dirinya sengaja melakukan tarwiyah karena mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Dulu, Rasulullah juga mabit (menginap) di Mina sebelum ke Arafah. “Kami mengikuti nabi, berdiam di Mina, salat berjamaah dan diqosor untuk salat yang empat rekaat,” ujarnya.
Menurut Abdillah, kelompoknya akan bergerak dari Mina ke Arafah pada Sabtu (10/8/2019) dini hari agar tidak terlambat. Kondisi jalan yang padat membuatnya harus bergerak lebih awal agar tidak ketinggalan salat zuhur saat di Arafah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 2019, Subhan Cholid mengatakan, jamaah tarwiyah telah diberangkatkan ke Mina oleh masing-masing maktabnya. Jamaah tarwiyah sebanyak 35.000 orang tersebar di 73 maktab. "Mereka di Mina sampai tanggal 9 pagi kemudian menuju ke Arafah," kata Subhan, Kamis (8/8/2019) malam.
Ketua koordinator tarwiyah, Abdillah Mahyudin mengatakan, ada sebanyak 148 orang yang masuk dalam kelompoknya. Mereka berasal dari beberapa kloter Embarkasi Batam (BTH) dan Embarkasi Padang (PDG).
"Kami berangkat menggunakan tiga bus ke Mina yang disediakan oleh maktab,” katanya saat ditemui di Renhal Mina Hotel, wilayah Syisyah, Mekkah.
Dijelaskan, jamaah yang ikut melakukan sunah tarwiyah sebelumnya mendaftar dengan membayar 200 riyal kepada maktab. Biaya itu untuk menyewa bus dari Mekkah ke Mina dan dari Mina ke Arafah. Termasuk, konsumsi jamaah selama di tarwiyah juga ditanggung oleh pihak maktab.
“Perbekalan kami hanya kain ihram, perlengkapan mandi, dan identitas,” katanya.
Menurutnya, dirinya sengaja melakukan tarwiyah karena mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Dulu, Rasulullah juga mabit (menginap) di Mina sebelum ke Arafah. “Kami mengikuti nabi, berdiam di Mina, salat berjamaah dan diqosor untuk salat yang empat rekaat,” ujarnya.
Menurut Abdillah, kelompoknya akan bergerak dari Mina ke Arafah pada Sabtu (10/8/2019) dini hari agar tidak terlambat. Kondisi jalan yang padat membuatnya harus bergerak lebih awal agar tidak ketinggalan salat zuhur saat di Arafah.
(pur)