KPK Masih Butuh Pimpinan dari Unsur Polri
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membutuhkan pimpinan atau komisioner dari unsur Polri. Apalagi sejak berdiri hingga sekarang di KPK selalu ada unsur Polri.
“Menurut saya unsur Polri, unsur jaksa dibutuhkan KPK untuk menjadi pimpinan KPK. Karena mereka yang sangat paham soal penyidik dan penuntutan. Jangan ragukan unsur Polri, KPK bisa menjadi sekarang karena ada unsur itu,” kata Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).
Jika kemudian ada sejumlah LSM seolah-olah menolak unsur Polri, mereka seperti kacang lupa pada kulitnya. "Bak bayi, KPK dapat berjalan karena di dalamnya ada kepolisian. Jadi bagaimana kita lupakan?” ujar Politisi NasDem ini.
Disinggung profil anggota Polri yang saat ini telah lolos dalam proses seleksi pansel KPK, Taufiq belum dapat menilai. Nantinya, Komisi III DPR akan mencari rekam jejak para capim setelah hasilnya diserahkan oleh Pansel KPK.
“Setelah diserahkan, kami akan dalami satu per satu. Kami akan cari rekam jejak. Sejauh ini kita belum kenal mereka. Tentu saja mereka harus netral. Saya pikir tidak boleh berprasangka buruk. Kecuali pernah ada perbuatan kriminal di masa lalu, baru kita singkirkan,” tambahnya.
“Menurut saya unsur Polri, unsur jaksa dibutuhkan KPK untuk menjadi pimpinan KPK. Karena mereka yang sangat paham soal penyidik dan penuntutan. Jangan ragukan unsur Polri, KPK bisa menjadi sekarang karena ada unsur itu,” kata Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).
Jika kemudian ada sejumlah LSM seolah-olah menolak unsur Polri, mereka seperti kacang lupa pada kulitnya. "Bak bayi, KPK dapat berjalan karena di dalamnya ada kepolisian. Jadi bagaimana kita lupakan?” ujar Politisi NasDem ini.
Disinggung profil anggota Polri yang saat ini telah lolos dalam proses seleksi pansel KPK, Taufiq belum dapat menilai. Nantinya, Komisi III DPR akan mencari rekam jejak para capim setelah hasilnya diserahkan oleh Pansel KPK.
“Setelah diserahkan, kami akan dalami satu per satu. Kami akan cari rekam jejak. Sejauh ini kita belum kenal mereka. Tentu saja mereka harus netral. Saya pikir tidak boleh berprasangka buruk. Kecuali pernah ada perbuatan kriminal di masa lalu, baru kita singkirkan,” tambahnya.
(poe)